Kelebihan Desentralisasi di Indonesia dan Kelemahannya

Kelebihan desentralisasi dan kelemahannya – Pengertian desentralisasi adalah penyerahan kekuasaan pemerintahan daerah oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom berdasarkan asas otonomi. Definisi ini sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014. Dengan adanya desentralisasi maka muncul otonomi bagi suatu pemerintahan daerah di Indonesia.

Pada dasarnya, asas desentralisasi digunakan dalam konteks organisasi. Hal ini didefinisikan sebagai penyerahan kewenangan dari atasan ke anggota-anggota. Istilah desentralisasi kemudian lebih dikenal dalam konteks politik dan pemerintahan.

Indonesia menerapkan asas otonomi daerah, dimana pemerintah daerah berwenang mengurus sendiri aturan dan perekonomian daerah. Hal ini menjadi dampak dari desentralisasi yang diterapkan dimana pemerintah pusat menyerahkan kewenangan pada pemerintah daerah.

Tentu penerapan asas desentralisasi ini menimbulkan dampak positif dan negatif. Kelebihan desentralisasi dapat mendorong perekonomian daerah menjadi lebih pesat. Namun tak sedikit kekurangan desentralisasi, salah satunya meningkatkan kompleksitas dalam proses penyelenggaraan pemerintahan.

(baca juga prinsip otonomi daerah)

Kelebihan Desentralisasi

Berikut ini akan dijelaskan beberapa kelebihan dan keunggulan desentralisasi pada sistem pemerintahan Indonesia.

1. Meningkatkan efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan di semua daerah.
2. Memangkas tahapan-tahapan prosedural dalam birokrasi yang seringkali menjadi tempat terjadinya tindak pidana korupsi.
3. Meningkatkan intensitas hubungan kerja antara pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah.
4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan sistem pendidikan di Indonesia.
5. Memunculkan keseragaman dari pola pembudayaan masyarakat.
6. Pengembangan beserta perencanaan dari beragam lembaga pemerintahan akan lebih terintegrasi.
7. Pelayanan masyarakat akan menjadi lebih cepat dan efisien.
8. Sebagai alternatif jikalau terjadi penumpukan pekerjaan oleh pemerintah pusat.

Kelemahan Desentralisasi

Berikut ini akan dijelaskan beberapa kelemahan dan kekurangan desentralisasi pada sistem pemerintahan Indonesia.

1. Mengikis peran pemerintah pusat yang merupakan pembawa arahan nasional.
2. Meningkatkan kompleksitas dalam proses penyelenggaraan pemerintahan.
3. Menambah beban inefektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, jika pemerintahan daerah tidak dapat menjalankan sistem pemerintahan dengan baik.
4. Kebijakan pemerintah daerah membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memutuskan sesuatu perkara.
5. Rawan terjadinya eksploitasi kekayaan daerah untuk kepentingan segelintir pengguna elite politik.
6. Paham kedaerahan dapat menjadi ancaman bagi keutuhan nasional.
7. Keseimbangan nasional akan terganggu karena beragamnya kepentingan pemerintah daerah.
8. Terjadi perbedaan kebijakan atau peraturan antar satu daerah dengan daerah lain.

Nah itulah penjelasan kelebihan dan kekurangan desentralisasi terkait penerapannya pada sistem pemerintahan Indonesia. Semoga bisa menambah wawasan pengetahuan.