jenis-jenis pasar

Jenis-Jenis Pasar | 20+ Macam-Macam Pasar Beserta Contohnya

Macam-macam pasar – Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Pasar menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari-hari untuk membeli kebutuhan pokok dan barang lainnya. Ada banyak jenis pasar yang bisa dibagi berdasarkan beberapa faktor, seperti waktu, wilayah, jenis barang yang dijual hingga struktur pasar.

Pengertian pasar secara umum adalah tempat sekumpulan orang melakukan transaksi jual-beli. Sementara definisi pasar menurut para ahli adalah sekumpulan orang yang memiliki keinginan untuk puas, uang yang digunakan untuk berbelanja, serta memiliki kemauan untuk membelanjakan uang tersebut.

Fungsi pasar dibedakan menjadi tiga, yakni fungsi distribusi, fungsi pembentukan harga dan fungsi promosi. Peran pasar penting bagi perekonomian dan pembangunan negara, terutama peran pasar modal dalam perekonomian negara. Pasar dapat dijumpai di mana saja termasuk di lingkungan sekitar, dari mulai pasar tradisional, supermarket, mall atau pasar modal.

Faktanya ada banyak macam-macam pasar yang ada. Tidak hanya pasar tradisional yang paling sering dijumpai, namun juga jenis pasar lain seperti bursa efek, pasar lelang hingga toko online sekalipun. Pembagian pasar pun sangat luas dan beragam, dimana jenis-jenis pasar ditentukan berdasarkan beberapa faktor, unsur dan mekanisme pasar.

jenis-jenis pasar

Jenis-Jenis Pasar

Terdapat banyak bentuk-bentuk pasar yang ada. Klasifikasi pasar bisa dibagi berdasarkan bentuk fisik, cara pengelolaan, waktu, jenis barang yang dijual, wilayah serta berdasarkan struktur pasar.

Jenis Pasar Berdasarkan Wujudnya

Berdasarkan wujud dan bentuk fisiknya, macam-macam pasar dibagi menjadi dua yakni pasar nyata dan pasar abstrak.

1. Pasar Nyata

Pasar nyata adalah pasar dimana penjual dan pembeli bertemu dan barang-barang yang akan diperjualbelikan dapat dibeli oleh pembeli. Pasar nyata juga disebut pasar konkrit atau pasar real. Dalam pasar nyata, penjual dan pembeli bertemu langsung untuk melakukan transaksi. Contoh pasar nyata misalnya adalah pasar swalayan atau pasar tradisional.

2. Pasar Abstrak

Pengertian pasar abstrak adalah pasar yang kegiatan jual beli barang atau jasa yang diperdagangkannya dilakukan berdasarkan contoh-contoh yang kualitasnya sudah ditentukan. Pasar abstrak juga disebut pasar tidak nyata. Dalam pasar abstrak, pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar abstrak adalah pasar online, pasar modal dan pasar saham.

Jenis Pasar Berdasarkan Cara Pengelolaannya

Berdasarkan cara transaksinya, jenis-jenis pasar dibagi menjadi dua yakni pasar tradisional dan pasar modern.

1. Pasar Tradisional

Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secara langsung. Pasar tradisional sangat sederhana dan banyak dijumpai di kawasan desan atau pinggiran kota. Contoh pasar tradisional sering menjual kebutuhan pokok seperti pasar ikan, pasar daging dan pasar kebutuhan pokok lainnya.

2. Pasar Modern

Pasar modern adalah pasar yang dibangun oleh pihak pemerintah, swasta dan koperasi yang dikelola secara modern. Pada umumnya pasar modern menjual barang kebutuhan sehari-hari dan barang lain yang sifatnya tahan lama. Contoh pasar modern dapat dijumpai di supermarket, mall, plaza dan jenis pasar modern lainnya.

Jenis Pasar Berdasarkan Jenis Barang yang Dijual

Berdasarkan jenis barang yang dijual, macam-macam pasar dibagi menjadi dua yakni pasar barang konsumsi dan pasar sumber daya produksi.

1. Pasar Barang Konsumsi

Pasar konsumsi adalah pasar yang menjual barang-barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Barang yang diperjualbelikan dapat langsung digunakan oleh konsumen saat itu juga. Contoh pasar barang konsumsi yaitu pasar beras, pasar tekstil, pasar sayur, pasar buah, pasar buah, pasar kelontong dan lain-lain.

2. Pasar Sumber Daya Produksi

Pasar sumber daya produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor produksi yang berguna bagi kelancaran proses produksi. Pada pasar ini, para pemilik usaha berperan sebagai pembeli, sedangkan penjualnya adalah pemilik faktor produksi. Contoh pasar sumber daya produksi menjual barang seperti beras, kopi, minyak bumi, tembaga, mesin cetak, mesin tekstil dan lain-lain.

Jenis Pasar Berdasarkan Waktunya

Berdasarkan waktunya, jenis-jenis pasar dibagi menjadi lima yakni pasar harian, pasar mingguan, pasar bulanan, pasar tahunan serta pasar temporer/sementara.

1. Pasar Harian

Pasar harian adalah pasar yang menjadi tempat pertemuan antara pembeli serta penjual yang dapat dilakukan setiap harinya. Pasar harian menjual berbagai jenis barang kebutuhan konsumsi, kebutuhan jasa, dan juga kebutuhan produksi.

2. Pasar Mingguan

Pasar mingguan adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk bertransaksi yang hanya berlangsung sekali dalam seminggu. Contoh pasar mingguan adalah pasar kliwon, pasar pon, pasar wage, pasar pahing dan pasar legi.

3. Pasar Bulanan

Pasar bulanan adalah pasar yang hanya diselenggarakan satu kali dalam satu bulan dan biasanya menjual barang-barang tertentu. Pasar bulanan cukup jarang ditemukan dan hanya diadakan pada event tertentu. Contoh pasar bulanan adalah pasar awal bulan (buka tiap tanggal 1) yang ada di beberapa daerah.

4. Pasar Tahunan

Pasar tahunan adalah pasar yang hanya diselenggarakan satu kali dalam satu tahun. Pasar tahunan hanya diadakan pada hari besar atau event-event tertentu saja sekali dalam setahun. Contoh pasar tahunan adalah pasar pekan raya, pasar maulid dan lain-lain.

5. Pasar Temporer/Sementara

Pasar temporer atau pasar sementara adalah pasar sesaat yang terjadi ketika terdapat sebuah keramaian atau perayaan. Pasar temporer juga dikenal sebagai pasar kaget. Contoh pasar temporer adalah pasar malam serta pasar yang ada saat ada perayaan ulang tahun atau pernikahan.

Jenis Pasar Berdasarkan Wilayahnya

Berdasarkan wilayahnya, bentuk-bentuk pasar dibagi menjadi empat yakni pasar lokal, pasar daerah, pasar nasional dan pasar internasional.

1. Pasar Lokal

Pasar lokal adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang hanya meliputi tempat tertentu saja. Barang-barang yang diperjualbelikan di pasar tersebut berupa barang keperluan sehari-hari. Contoh pasar lokal dapat ditemui di hampir tiap daerah.

2. Pasar Daerah

Pasar daerah adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang meliputi wilayah tertentu, bisa kota, kabupaten atau provinsi. Pedagang-pedagang yang ada di pasar daerah biasanya para pedagang besar yang melayani pedagang-pedagang eceran. Contoh pasar daerah dapat ditemui dalam ruang lingkup kota, kabupaten atau bahkan provinsi.

3. Pasar Nasional

Pasar nasional adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang meliputi wilayah negara. Barang-barang yang dijual di pasar nasonal antara lain adalah barang konsumsi, barang produksi, surat berharga, saham, valuta asing dan modal. Contoh pasar nasional adalah pasar modal, bursa efek, pasar bahan mentah dan lain-lain.

4. Pasar Internasional

Pasar internasional adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli dari berbagai negara di seluruh dunia. Barang-barang yang diperdagangkan di pasar tersebut berupa komoditi yang diminati konsumen dalam lingkup internasional. Contoh pasar internasional adalah pasar yang menjual komoditi pasar global dalam lingkup dunia.

Jenis Pasar Menurut Strukturnya

Berdasarkan strukturnya, macam-macam pasar dibagi menjadi dua yakni pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.

1. Pasar Persaingan Sempurna

Pasar sempurna adalah pasar dimana terdapat banyak penjual dan pembeli dan mereka sudah sama-sama mengetahui keadaan pasar. Di antara ciri-ciri pasar persaingan sempurna antara lain jumlah penjual dan pembeli banyak, barang yang dijual homogen serta tidak ada campur tangan dan intervensi pemerintah. Adapun contoh pasar persaingan sempurna adalah pasar beras atau pasar sayur.

2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang terdiri atas sedikit penjual dan banyak pembeli. Di antara ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna antara lain penjual dapat menentukan harga barang sendiri dan barang yang dijual heterogen. Jenis-jenis pasar persaingan tidak sempurna terdiri dari pasar monopoli, pasar oligopoli dan pasar persaingan monopolistik.

3. Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah suatu pasar yang terjadi ketika seluruh penawaran terhadap sebuah barang pada pasar yang telah dikuasai oleh salah seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu. Contoh pasar monopoli adalah Pertamina, PLN dan PT Kereta Api yang mendominasi 1 barang dan jasa tertentu.

4. Pasar Monopolistik

Pasar monopolistik adalah pasar dengan banyak penjual yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Contoh pasar monopolistik adalah toko kelontong, toko obat dan jasa salon rambut.

5. Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri atas beberapa penjual untuk suatu barang tertentu, sehingga antara penjual yang satu dengan yang lainnya bisa memengaruhi harga. Contoh pasar oligopoli adalah perusahaan otomotif, perusahaan telekomunikasi dan perusahaan semen.

Demikianlah ilmu ekonomi mengenai jenis-jenis pasar lengkap beserta pengertian, ciri-ciri dan contohnya. Penjelasan macam-macam pasar dibagi berdasarkan bentuk fisik, cara pengelolaan, jenis barang yang dijual, waktu, wilayah dan strukturnya. Sekian pengetahuan jenis jenis pasar dan contohnya kali ini.

Satu pemikiran pada “Jenis-Jenis Pasar | 20+ Macam-Macam Pasar Beserta Contohnya”

Tinggalkan komentar