Fungsi pasar modal – Pasar modal adalah pasar untuk instrumen keuangan jangka panjang yang diterbitkan oleh pemerintah, perusahaan swasta, maupun otoritas publik yang bisa diperjualbelikan dalam bentuk obligasi atau saham. Terdapat beberapa fungsi dan manfaat pasar modal yang dirasakan oleh para pelaku, meliputi instrumen pasar modal seperti saham dan obligasi.
Secara umum definisi pasar modal juga sudah diatur dalam Undang-Undang yang meliputi pasar yang mempertemukan penawaran dan permintaan uang dalam bentuk surat-surat berharga dengan jangka waktu lebih dari satu tahun. Pasar modal bisa berdampak pada tiap pelaku yang terlibat di dalamnya.
Tentu fungsi pasar modal juga bisa dirasakan oleh pemerintahan. Salah satu peran pasar modal bagi pemerintah adalah untuk meningkatkan pendapatan negara. Pasar modal bisa berfungsi sebagai indikator perekonomian pada suatu negara dimana tingkat ekonomi negara dapat dilihat dari perkembangan pasar modalnya.
Pasar modal juga berfungsi untuk menambah modal usaha bagi investor yang berinvestasi. Lebih lanjut lagi, pasar modal bisa meningkatkan kapasitas produksi suatu perusahaan dan bahkan dapat membantu pemerintahan untuk menambah lapangan kerja dengan menyerap tenaga kerja baru yang terlibat.
(baca juga jenis-jenis pasar)
Fungsi Pasar Modal
Terdapat beberapa manfaat pasar modal baik bagi masyarakat, investor, emiten, perusahaan atau pun pemerintahan. Secara umum, beberapa fungsi pasar modal antara lain adalah:
- Sebagai sarana penambah modal bagi usaha
- Sebagai sarana pemerataan pendapatan
- Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi
- Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja
- Sebagai sarana peningkatan pendapatan negara
- Sebagai indikator perekonomian negara
Pasar modal memiliki fungsi yang didapatkan oleh tiap pelakunya, mulai dari investor hingga pemerintahan. Berikut merupakan penjelasan fungsi-fungsi pasar modal selengkapnya.
1. Sebagai sarana penambah modal bagi usaha
Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cara menjual saham ke pasar modal. Saham-saham ini akan dibeli oleh masyarakat umum, perusahaan-perusahaan lain, lembaga, atau oleh pemerintah.
2. Sebagai sarana pemerataan pendapatan
Setelah jangka waktu tertentu, saham-saham yang telah dibeli akan memberikan deviden (bagian dari keuntungan perusahaan) kepada para pembelinya (pemiliknya). Oleh karena itu, penjualan saham melalui pasar modal dapat dianggap sebagai sarana pemerataan pendapatan.
3. Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi
Dengan adanya tambahan modal yang diperoleh dari pasar modal, maka produktivitas perusahaan akan meningkat.
4. Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja
Keberadaan pasar modal dapat mendorong muncul dan berkembangnya industri lain yang berdampak pada terciptanya lapangan kerja baru.
5. Sebagai sarana peningkatan pendapatan negara
Setiap deviden yang dibagikan kepada para pemegang saham akan dikenakan pajak oleh pemerintah. Adanya tambahan pemasukan melalui pajak ini akan meningkatkan pendapatan negara.
6. Sebagai indikator perekonomian negara
Aktivitas dan volume penjualan/pembelian di pasar modal yang semakin meningkat (padat) memberi indikasi bahwa aktivitas bisnis berbagai perusahaan berjalan dengan baik. Begitu pula sebaliknya, aktivitas dan volume penjualan/pembelian di pasar modal yang semakin menurun memberi indikasi bahwa aktivitas bisnis berbagai perusahaan berjalan kurang baik.
Nah demikianlah ilmu ekonomi mengenai fungsi pasar modal lengkap beserta definisi, pengertian, tujuan, manfaat dan peran pasar modal. Secara umum fungsi pasar modal bisa berdampak bagi tiap pelaku pasar modal itu sendiri mulai dari masyarakat, investor, emiten, perusahaan atau negara dan pemerintahan.
Facebook Tweet Whatsapp