sejarah dan latar belakang pbb

Sejarah dan Latar Belakang PBB Beserta Cikal Bakal Pembentukannya

Sejarah dan latar belakang PBB – PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa merupakan organisasi internasional yang kini beranggotakan 193 negara di seluruh dunia. Tujuan PBB didirikan antara lain adalah untuk mendorong perdamaian dunia dan terciptanya kerjasama internasional. PBB juga berperan untuk memberi bantuan kemanusiaan dan menyelesaikan konflik dan sengketa internasional.

Lantas bagaimanakah cikal bakal dan sejarah PBB dibentuk pertama kali? Kapan dan dimana PBB dibentuk, serta siapa orang yang pertama kali mengusulkan penggunaan nama PBB? Berikut ini ulasan lengkap sejarah dan latar belakang PBB selengkapnya.

(baca juga alasan Indonesia keluar dari PBB)

sejarah dan latar belakang pbb

Sejarah dan Latar Belakang PBB

Cikal bakal PBB adalah adanya organisasi bernama Liga Bangsa-Bangsa. Namun organisasi tersebut dianggap gagal mencegah meletusnya Perang Dunia II yang berkecamuk sejak tahun 1939 sampai 1945. Untuk mencegah tidak terjadinya Perang Dunia Ketiga di kemudian hari, maka kemudian dibentuklah organisasi PBB ini.

PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa kemudian mengantikan peran Liga Bangsa-Bangsa. Tujuannya sama, yakni untuk menjaga perdamaian dunia, mencegah terjadinya perang dan konflik, serta juga meningkatkan kerjasama antar negara dalam lingkup internasional pada bidang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan lain sebagainya.

Awal mula pembentukan PBB dimulai dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt disebut sebagai orang pertama yang mengusulkan nama United Nations (UN) atau dalam bahasa Indonesia, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Nama United Nations pertama digunakan pada 1 Januari 1942 pada Piagam Atlantik yang ditandatangani oleh 26 negara, yang menjadi cikal bakal dibentuknya PBB. Kesepakatan dalam Piagam Atlantik tersebut berisi 4 poin utama, yakni:

  1. Tidak dibenarkan adanya usaha perluasan wilayah.
  2. Setiap bangsa berhak untuk menentukan usahnya sendiri.
  3. Setiap bangsa punya hak untuk turut serta dalam perdagangan dunia.
  4. Perdamaian dunia harus diciptakan agar setiap bangsa hidup bebas dari rasa takut dan kemiskinan.

Sebagai tindak lanjut Atlantic Charter tersebut, pada tanggal 25 April 1945, diadakan Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional yang diadakan di San Francisco, Amerika Serikat. Konferensi tersebut dihadiri oleh 50 pemerintah negara dan sejumlah organisasi non-pemerintah dari seluruh penjuru dunia.

Semuanya terlibat dalam penyusunan Piagam PBB, yang memuat poin-poin penting berupa asas dan struktur PBB yang digunakan. Piagam PBB tersebut resmi dibentuk pada 24 Oktober 1945 atas ratifikasi piagam oleh 5 anggota tetap Dewan Keamanan, yakni Prancis, China, Uni Soviet, Inggris, dan Amerika Serikat, ditambah dengan mayoritas dari 46 negara anggota lainnya.

Tanggal 24 Oktober pun ditetapkan sebagai hari jadi PBB. Sidang Umum pertama PBB diadakan dengan 51 wakil negara, dan Dewan Keamanan, yang diadakan di Westminster Central Hall di London, Inggris pada Januari 1946. Hingga kini, PBB terus beroperasi dengan berbagai visi misi dan tujuan PBB untuk menciptakan perdamaian dunia.

Nah itulah pembahasan sejarah PBB beserta cikal bakal dan latar belakangnya, dari mulai dibentuknya Liga Bangsa-Bangsa, ditandatangani Piagam Atlantik, hingga Konferensi PBB yang meresmikan Piagam PBB, sebagai dasar pembentukan PBB.

Tinggalkan komentar