alasan indonesia keluar dari pbb

4+ Alasan Indonesia Keluar dari PBB pada Tahun 1965 [+Penjelasannya]

Alasan Indonesia keluar dari PBB – PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa merupakan organisasi internasional yang dibentuk pada tanggal 24 Oktober 1945. Tujuan PBB dibentuk adalah untuk mendorong perdamaian dunia dan menjalin kerjasama internasional. Indonesia juga termasuk salah satu negara anggota PBB, namun dalam sejarahnya Indonesia juga sempat keluar dari PBB.

Indonesia pertama bergabung dengan PBB sejak tanggal 29 September 1950. Ada beberapa peran Indonesia dalam PBB, misalnya saat ditunjuk sebagai presiden Majelis Umum PBB di tahun 1971, pernah 3 kali menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB (1974-75, 1995-96, 2007-08), ikut membantu penyelesaian konflik di Kamboja (1989) serta pernah menjadi mediator konflik Filipina dan MNFL.

Meski begitu, Indonesia sempat keluar dari keanggotaan PBB pada tanggal 7 Januari 1965 saat berada di bawah kepemimpinan presiden Soekarno. Ada beberapa alasan yang melandasi keluarnya Indonesia dari PBB. Sebelumnya Soekarno memang sering melancarkan kritik keras terkait organisasi PBB.

Pada akhirnya, Indonesia kembali bergabung dengan PBB di tahun 1965. Hal ini dikarenakan mundurnya Soekarno sebagai presiden dan digantikan Soeharto. Soeharto pun memutuskan agar Indonesia kembali bergabung dengan PBB, secara resmi mulai tanggal 28 September 1966 lewat sidang Majelis Umum PBB.

(baca juga respon PBB terhadap kemerdekaan Indonesia)

alasan indonesia keluar dari pbb

Alasan Indonesia Keluar dari PBB

Lantas apa saja alasan Indonesia sempat mengeluarkan diri dari PBB? Berikut ini merupakan alasan-alasan Indonesia mengeluarkan diri dari organisasi PBB pada tahun 1965 beserta penjelasannya lengkap.

1. Dipilihnya Malaysia Sebagai Anggota Dewan Keamanan PBB

Alasan utama Indonesia keluar dari PBB pada tahun 1965 adalah karena Indonesia tidak setuju dengan terpilihnya Malaysia sebagai anggota Dewan Keamanan PBB. Saat itu, Indonesia memang sedang berselisih dengan Malaysia, dimana Soekarno menganggap bahwa Malaysia sebagai negara boneka bentukan Inggris yang mampu mengancam perdamaian di Indonesia.

2. Karena Letak Markas PBB di Amerika Serikat

Faktor lain yang mempengaruhi keluarnya Indonesia dari PBB adalah karena letak markas PBB yang berada di negara Amerika Serikat. Soekarno mengeluarkan kritik terkait letak markas PBB di Amerika, yang saat itu terlibat perang dingin dengan Uni Soviet. Soekarno mengusulkan bahwa markas PBB terletak di negara yang sedang tidak terlibat perang dingin.

3. Sekretariat PBB Selalu Dijabat Orang Amerika

Soekarno juga melancarkan kritik kepada PBB karena sekretariat PBB selalu dijabat oleh orang Amerika. Hal ini membuat banyak kebijakan PBB dibuat untuk mengakomodasi kepentingan barat, atau menggunakan sistem barat. Bung Karno tidak dapat menerima hal itu karena mengandung unsur imperialisme dan kolonialisme.

4. PBB Lamban Mengatasi Permasalahan

PBB juga dikritik karena lamban mengatasi permasalahan antar negara. Padahal salah satu tujuan PBB dibentuk adalah untuk menyelesaikan konflin internasional. Indonesia juga pernah mengalami masalah itu saat pembebasan Irian Barat dan sengketa dengan Malaysia. PBB tidak mampu memberi solusi dan hanya terjadi perdebatan saja.

Nah demikian 4 alasan Indonesia keluar dari PBB pada tahun 1965 beserta penjelasannya. Alasan yang paling utama tentu karena dipilihnya Malaysia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

Tinggalkan komentar