Jenis-jenis hutan – Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang kaya akan keanekaragaman hayati yang begitu bervariasi. Salah satu wujudnya adalah banyaknya macam-macam hutan yang ada di Indonesia, yang menjadi manfaat keanekaragaman hayati di Indonesia. Beberapa jenis hutan di Indonesia misalnya hutan hujan tropis, hutan musim, hutan bakau, dan lain sebagainya.
Umumnya pembagian macam-macam hutan dapat dibedaka menjadi beberapa kriteria, misalnya menurut fungsinya (hutan lindung, suaka alam, wisata), menurut jenis pohonnya (hutan homogen & heterogen), menurut proses terjadinya (hutan alami & buatan), menurut iklimnya (hutan hujan tropis, hutan musim, hutan iklim sedang), serta menurut tempatnya (hutan gunung, hutan pantai).
Namun kali ini akan khusus diulas mengenai jenis-jenis hutan yang ada di Indonesia secara umum, tanpa memperhatikan kriteria di atas. Berdasarkan data Kementrian Kehutanan, luas seluruh hutan di Indonesia mencapai 133.300.543 hektar. Jumlah tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan hutan terluas di dunia.
Dari jumlah tersebut, kebanyakan hutan di Indonesia ada di provinsi Papua, Papua Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Riau, Kalimantan Barat, dan Maluku. Sayangnya terdapat banyak kasus pembakaran hutan dalam beberapa tahun terakhir. Tentu kelestarian hutan harus dijaga karena ada banyak fungsi dan manfaat hutan bagi manusia dan bagi lingkungan.
(baca juga macam-macam iklim)
Jenis-Jenis Hutan di Indonesia
Berikut akan dibahas mengenai macam-macam hutan yang ada di Indonesia beserta pengertian, ciri-ciri, lokasi, dan gambarnya terbaru.
1. Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis merupakan jenis hutan yang paling umum di Indonesia. Hal ini didukung fakta bwha Indonesia beriklim tropis sehingga banyak memperoleh sinar matahari, memiliki curah hujan yang tinggi, dan rata-rata suhu yang tinggi. Hutan hujan tropis banyak terdapat di pulau Kalimantan, Sumatera, dan Papua.
Ciri-ciri hutan hujan tropis antara lain adalah :
- Memiliki curah hujan yang tinggi tiap tahunnya karena wilayahnya dekat dengan khatulistiwa.
- Tumbuhan yang hidup umumnya berbatang besar, tinggi, daunnya lebat, dan tumbuhnya rapat satu sama lain.
- Hewan yang tinggal bervariasi, mulai dari mamalia bertubuh besar (gajah, singa, jerapah, harimau), mamalia bertubuh kecil (koala, kera), hingga hewan-hewan langka (anoa, babi hutan), dan burung-burungan.
2. Hutan Musim
Selanjutnya ada hutan musim. Jenis hutan ini dinamai hutan musim karena memiliki perbedaan kondisi pada musim hujan dan kemarau yang cukup mencolok satu sama lain. Di Indonesia hutan musim banyak terdapat di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ciri-ciri hutan musim antara lain adalah :
- Hutan musim dapat ditemui pada daerah dataran tinggi atau dataran rendah.
- Jarak antara tanaman satu dengan yang lain cenderung tidak rapat dan tersusun rapi dengan jarak tertentu.
- Tumbuhan di hutan ini akan meranggas pada musim kemarau dan akan tumbuh lebat kembali pada musim hujan.
- Tinggi tumbuhan yang mengisi hutan ini tidak terlalu tinggi.
- Tumbuhan pada hutan musim umumnya bersifat homogen atau satu jenis tumbuhan saja.
- Hewan yang tinggal di hutan ini rata-rata merupakan jenis serangga, ular, burung, dan beberapa mamalia jenis pengerat.
3. Hutan Bakau
Hutan bakau merupakan jenis hutan yang tumbuh di pantai-pantai landai dan berlumpur yang terkena pasang surut. Hutan bakau disebut juga sebagai hutan mangrove. Manfaat hutan bakau sangat banyak, salah satunya sebagai tempat bagi berbagai jenis ikan dan udang, sehingga berfungsi menjaga ekosistem dan lingkungan.
Ciri-ciri hutan bakau antara lain adalah :
- Tumbuh di daerah pantai-pantai landai yang terkena pasang surut air laut.
- Memiliki akar napas dan daun yang berlapis tebal di permukaannya.
- Lingkungan tempat hidup hutan ini memiliki kadar garam tinggi, selalu tergenang, dan tanah yang kurang oksigen.
- Memiliki manfaat untuk mencegah abrasi air laut.
- Sering digunakan untuk memecah dan menahan ombak dari gelombang air laut.
- Berfungsi sebagai tempat tinggal berbagai jenis ikan, udang, dan berbagai spesies burung laut.
4. Hutan Sabana
Hutan sabana merupakan jenis hutan berupa padang rumput yang diselingi oleh pepohonan dan banyak terdapat semak belukar. Hutan sabana dikenal memiliki suhu tinggi dan curah hujan yang sangat rendah. Di Indonesia, sabana paling banyak dijumpai di wilayah Nusa Tenggara.
Ciri-ciri hutan sabana antara lain adalah :
- Hutan sabana terdiri dari banyak tumbuhan ilalang dan semak-semak.
- Hanya ada sedikit pohon-pohon besar di tempat-tempat tertentu saja di sabana.
- Memiliki curah hujan yang sangat rendah dan jarang terjadi hujan.
- Suhu daratan sangat tinggi sehingga hutan menjadi lembab.
- Cadangan air hutan sabana relatif rendah dikarenakan hanya sedikti pohon yang menyimpan cadangan air.
5. Hutan Rawa
Hutan rawa merupakan jenis hutan yang berupa daerah rawa-rawa dengan berbagai jenis tumbuhan seperti beluntas, pandan, dan ketapang. Di Indonesia, hutan rawa banyak ditemui di pantai timur Sumatra, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
Ciri-ciri hutan rawa antara lain adalah :
- Tanah di hutan rawa selalu digenangi air sehingga membentuk kolam atau rawa-rawa.
- Memiliki lapisan tanah berupa tanah gambut.
- Tumbuhan yang hidup di hutan ini rata-rata berukuran kecil dan akarnya tidak sekuat tumbuhan di tanah yang padat.
Nah itulah pembahasan mengenai 5 jenis-jenis hutan di Indonesia beserta ciri-ciri, pengertian, lokasi, dan gambarnya lengkap. Indonesia dikenal memiliki keanekaragaman hayati yang bervariasi, salah satu wujudnya adalah banyaknya jenis hutan yang ada di Indonesia.
Facebook Tweet Whatsapp