Syarat-syarat uang – Manusia tidak bisa hidup tanpa uang. Pengertian uang adalah alat tukar pembayaran yang digunakan. Dengan uang kita bisa membeli barang dan kebutuhan pokok lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bentuk fisik uang pun memiliki syarat-syarat tertentu yang membuat uang itu bisa diterima dan diakui secara umum oleh masyarakat.
Pengertian uang secara umum adalah setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Definisi uang sebenarnya bisa meluas pada tiap barang sebagai alat tukar, namun di era modern uang hanya merujuk pada nominal alat tukar pembayaran resmi yang diakui di sebuah negara. Untuk membeli barang kita butuh uang sebagai alat tukar. Di Indonesia, mata uang yang digunakan adalah rupiah.
Terdapat beberapa jenis-jenis uang yang jika diklasifikasikan berdasarkan terdiri dari uang logam dan uang kertas. Tentu tidak sembarangan uang dibuat. Terdapat syarat-syarat uang yang membuat uang bisa diterima dan diakui sebagai satuan alat tukar pembayaran.
Beberapa syarat uang yang harus dipenuhi misalnya mudah dibawa dan mudah disimpan. Uang tentu harus bersifat fleksibel dan tidak menyusahkan pemiliknya. Untuk uang harus bersifat ringan, awet dan tahan lama serta mudah dibagi menyesuaikan nominal harga barang yang beredar di pasaran.
Syarat-Syarat Uang
Secara umum terdapat 10 syarat-syarat uang yang menjadi syarat pembuatan uang. Hal ini meliputi bentuk fisik uang hingga perlakuan dari pemerintah. Berikut ini merupakan daftar 10 syarat-syarat uang beserta penjelasannya secara lengkap.
1. Diterima Secara Umum (acceptability)
Syarat utama uang adalah acceptability atau dapat diterima secara umum. Artinya uang harus dapat diterima secara umum penggunaannya, baik sebagai alat tukar, penimbun kekayaan, sebagai standar pencicilan utang atau sebagai alat pembayaran barang.
2. Mudah Disimpan (storable)
Syarat uang berikutnya adalah fungsi storable atau mudah disimpan. Artinya uang harus memiliki fleksibilitas, seperti bentuk fisiknya yang tidak terlalu besar atau mudah dilipat. Uang harus mudah disimpan dimana saja seperti di saku atau dompet.
3. Mudah Dibawa (portability)
Selain mudah disimpan, syarat uang yang lain adalah mudah dibawa atau portability. Uang harus ringan dan mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Hal ini tentu untuk memudahkan pembayaran. Bayangkan saja jika berat uang mencapai 5 kilogram, maka orang akan kesulitan membawa uang.
4. Tahan Lama (durability)
Syarat uang juga meliputi durability-nya atau ketahanannya. Uang haruslah tahan lama dan tidak mudah rusak. Kualitas fisik uang harus awet dan tahan lama serta tidak mudah robek, pecah, luntur atau rusak. Hal ini agar nilai dari uang itu tidak mudah hilang.
5. Mudah Dibagi (divisibility)
Uang juga harus mudah dibagi ke dalam berbagai nilai nominal. Artinya uang harus mudah dibagi-bagi tanpa mengurangi nilai aslinya sehingga uang dapat digunakan untuk kelancaran jual beli dan dapat diatur pembagiannya menurut satuan dengan berbagai ukuran nominal.
6. Ada Jaminan dari Pemerintah
Uang yang beredar diterbitkan oleh pemerintah. Tentu setiap uang yang diterbitkan harus dijamin oleh pemerintah. Dengan adanya jaminan dari pemerintah, penggunaan uang untuk berbagai keperluan mendapat kepercayaan dari masyarakat luas.
7. Nilainya Stabil (stability of value)
Uang juga harus memiliki nilai yang stabil atau stability of value. Jika nilai uang naik-turun tidak menentu, orang pun tidak mau menggunakannya sebagai alat tukar. Kestabilan nilai ini sangat penting sebagai syarat uang agar tidak terjadi fluktuasi yang besar.
8. Kualitasnya Cenderung Sama (uniformity)
Uang juga memiliki syarat uniformiy atau kualitas sama. Kualitas tiap uang harus cenderung sama dan tidak berbeda. Artinya tidak ada satu uang pada nominal yang sama dengan kualitas yang lebih dibandingkan uang lain karena akan menyebabkan ketidakpercayaan masyarakat.
9. Tidak Mudah Dipalsukan (scarcity)
Uang juga harus tidak mudah dipalsukan. Harus terdapat ciri-ciri khusus dari uang yang membuat benda ini menjadi tidak mudah dipalsukan oleh para pemalsu uang. Jika uang gampang dipalsukan maka nilai uang akan turun karena diperkirakan akan banyak uang palsu bertebaran di masyarakat.
10. Ada Kontinuitas yang Berkelanjutan
Syarat uang terakhir adalah harus ada sebuah kontinuitas yang berkelanjutan. Artinya penggunaan uang tersebut dapat digunakan secara berkelanjutan dalam jangka waktu yang relatif lama sehingga kepercayaan masyarakat kepada uang tersebut tetap ada.
Facebook Tweet Whatsapp