Jenis-jenis uang – Siapa yang tidak tahu uang? Manusia pun tak bisa lepas dari uang. Tiap hari kita membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti membeli makan atau kebutuhan hidup lain. Terdapat macam-macam uang yang dibedakan berdasarkan bahan pembuatnya, lembaga yang menerbitkannya, nilainya serta kawasannya.
Pengertian uang secara umum adalah alat tukar yang diterima secara umum untuk membeli barang dan kebutuhan lain. Definisi uang juga bisa diartikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk alat pembayaran hutang.
Pada hakikatnya, fungsi uang yang utama memang berfungsi sebagai alat tukar pembayaran. Kita membutuhkan uang untuk membeli barang atau jasa di kehidupan sehari-hari. Secara umum terdapat beberapa jenis-jenis uang. Klasifikasi uang bisa didasarkan berdasarkan bahan pembuatnya, lembaga yang menerbitkan, nilainya serta kawasan berlakunya mata uang.
Jenis-Jenis Uang
Berikut merupakan jenis-jenis uang selengkapnya beserta pengertian dan contohnya yang dibedakan berdasarkan bahannya, lembaganya, nilainya dan kawasannya.
(baca juga syarat-syarat uang)
Jenis-jenis uang berdasarkan bahannya
Berikut merupakan macam-macam uang berdasarkan bahan pembuatnya yang meliputi uang logam dan uang kertas.
1. Uang logam
Uang logam adalah jenis uang yang dibuat dari bahan logam. Bahan logam dipilih karena bisa tahan lama dan bentuknya yang relatif kecil untuk dibawa. Uang logam Indonesia tersedia untuk pecahan nilai uang yang bernilai kecil saja.
Contoh uang logam di Indonesia adalah uang logam pecahan 100 rupiah, 200 rupiah, 500 rupiah dan 1000 rupiah.
2. Uang kertas
Uang kertas adalah jenis uang yang dibuat dari bahan kertas. Bahan kertas dipilih karena lebih fleksibel untuk dibawa, meski resikonya mudah sobek atau basah. Uang kertas Indonesia tersedia untuk pecahan nilai uang yang bernilai besar.
Contoh uang kertas di Indonesia adalah uang kertas pecahan 1000 rupiah, 2000 rupiah, 5000 rupiah, 10000 rupiah, 20000 rupiah, 50000 rupiah dan yang paling besar 100000 rupiah.
Jenis-jenis uang berdasarkan nilainya
Berikut merupakan macam-macam uang berdasarkan nilainya yang meliputi uang bernilai penuh dan uang bernilai tidak penuh.
1. Uang bernilai penuh
Uang bernilai penuh atau full bodied money adalah jenis uang dimana nilai yang tertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang digunakan. Dengan kata lain, nilai nominal yang tercantum sama dengan nilai intrinsik yang terkandung dalam uang tersebut. Contoh uang bernilai penuh biasanya terdapat pada uang logam mulia yang terbuat dari bahan emas atau perak.
2. Uang bernilai tidak penuh
Uang bernilai tidak penuh atau representative full bodied money adalah jenis uang dimana nilai yang tertera di atas uang tersebut lebih besar dengan bahan yang digunakan. Dengan kata lain, nilai instrinsiknya lebih kecil dari nilai nominalnya. Contoh uang bernilai tidak penuh bisa dilihat pada uang pecahan kertas.
Jenis-jenis uang berdasarkan lembaganya
Berikut merupakan macam-macam uang berdasarkan lembaga yang menerbitkannya yang meliputi uang kartal dan uang giral.
1. Uang kartal
Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib digunakan oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli sehari-hari. Uang kartal di Indonesia dikeluarkan secara resmi oleh Bank Indonesia dan dicetak oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia atau Perum Peruri. Contoh uang kartal adalah uang logam dan uang kertas.
2. Uang giral
Uang giral adalah uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk simpanan atau deposito yang dapat ditarik sesuai kebutuhan. Uang giral diterbitkan oleh bank umum atau bank komersial. Contoh uang giral adalah cek, giro dan telegrafic transfer.
Jenis-jenis uang berdasarkan kawasannya
Berikut merupakan macam-macam uang berdasarkan kawasannya yang meliputi uang lokal, uang regional dan uang internasional.
1. Uang lokal
Uang lokal adalah uang yang hanya dipergunakan dalam satu negara tertentu saja. Contoh uang lokal adalah uang rupiah di Indonesia dan uang ringgit di Malaysia.
2. Uang regional
Uang regional adalah uang yang digunakan oleh beberapa negara dalam satu kawasan tertentu. Contoh uang regional adalah uang euro yang digunakan di negara-negara di benua Eropa.
3. Uang internasional
Uang internasional adalah uang yang berlaku antar negara di seluruh dunia dan menjadi standar pembayaran internasional. Contoh uang internasional adalah uang dollar Amerika (US dollar) yang sering digunakan sebagai standar pembayaran di dunia.
Nah itulah pembahasan mengenai jenis-jenis uang beserta penjelasan dan contoh uang di tiap jenisnya. Terdapat banyak macam uang yang bisa dibedakan berdasarkan bahannya, lembaganya, nilainya dan kawasannya. Meski begitu yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah uang kertas dan uang logam.
Facebook Tweet Whatsapp