Fungsi Mitokondria

26+ Fungsi Mitokondria pada Sel Beserta Penjelasannya [Lengkap]

Fungsi mitokondria – Mitokondria adalah organel tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel makhluk hidup (manusia, hewan dan tumbuhan), selain fungsi seluler lain, seperti metabolisme asam lemak, biosintesis pirimidina, homeostasis kalsium, transduksi sinyal seluler dan penghasil energi, yang berupa adenosina trifosfat pada lintasan katabolisme.

Setiap makhluk hidup perlu melakukan respirasi agar dapat tetap bertahan hidup. Oksigen yang dihirup akan disebar ke seluruh bagian tubuh agar semua organ dapat bekerja secara normal. Mitokondria merupakan organel sel yang bertanggung jawab atas respirasi sel.

Struktur mitokondria terdiri dari membran luar, membran dalam, krista, ruang antar membran hingga matriks. Kecacatan dalam struktur mitokondria atau dalam organisasi gen di mitokondria menyebabkan kesehatan yang buruk dan penyakit.

Bentuk mitokondria beraneka ragam, ada yang bulat, oval, silindris dan ada pula yang tidak beraturan. Namun secara umum dapat dikatakan bahwa mitokondria berbentuk butiran atau benang.

(baca juga perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan)

Fungsi Mitokondria

Fungsi Mitokondria yang Utama

Peran dan fungsi mitokondria yang utama adalah sebagai pabrik energi sel yang menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Metabolisme karbohidrat akan berakhir di mitokondria ketika piruvat di transpor dan dioksidasi oleh O2 menjadi CO2 dan air.

Energi yang dihasilkan sangat efisien yaitu sekitar tiga puluh molekul ATP yang diproduksi untuk setiap molekul glukosa yang dioksidasi, sedangkan dalam proses glikolisis hanya dihasilkan dua molekul ATP.

Proses pembentukan energi atau dikenal sebagai fosforilasi oksidatif terdiri atas lima tahapan reaksi enzimatis yang melibatkan kompleks enzim yang terdapat pada membran bagian dalam mitokondria.

Proses pembentukan ATP melibatkan proses transpor elektron dengan bantuan empat kompleks enzim, yang terdiri dari kompleks I (NADH dehidrogenase), kompleks II (suksinat dehidrogenase), kompleks III (koenzim Q – sitokrom C reduktase), kompleks IV (sitokrom oksidase), dan juga dengan bantuan FoF1 ATP Sintase dan Adenine Nucleotide Translocator (ANT).

26 Fungsi Mitokondria Lainnya

Fungsi mitokondria akan sangat bervariasi tergantung dengan jenis sel di mana mereka berada. Berikut ini beberapa diantara fungsi fungsi mitokondria pada sel secara lengkap.

  1. Sebagai pabrik energi sel yang menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Molekul-molekul nutrisi sederhana dikirim ke mitokondria untuk diproses dan menghasilkan molekul bermuatan. Molekul bermuatan bergabung dengan oksigen dan menghasilkan molekul ATP. Proses ini dikenal sebagai fosforilasi oksidatif.
  2. Membantu sel-sel untuk mempertahankan konsentrasi yang tepat dari ion kalsium dalam kompartemen sel.
  3. Memproduksi energi atau panas.
  4. Membantu dalam membangun bagian-bagian tertentu dari darah dan hormon seperti testosteron dan estrogen.
  5. Berperan dalam proses kematian sel terprogram, yaitu sel yang tidak diinginkan serta jumlah yang terlalu banyak sehingga akan dipangkas selama perkembangan organisme. Proses tersebut disebut apoptosis. Kematian sel yang abnormal dikarenakan disfungsi mitokondria akan berdampak dalam mempengaruhi fungsi organ.
  6. Tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel makhluk hidup. Respirasi sel adalah proses kimiawi untuk melepaskan energi yang tersimpan dalam glukosa.
  7. Sebagai unit bebas dalam sel eukariotik: Mitokondria memiliki DNA mitokondria
  8. Sebagai penyimpanan ion kalsium (Ca2+) yang berfungsi penting dalam biokimia sel dan fisiologi umumnya.
  9. Sebagai power house of cell atau pusat dari pembangkit tenaga dari sel
  10. Sebagai sintesis lipid pada matriks mitokondria
  11. Berperan dalam proses mematikan sel sel tertentu yang sudah deprogram oleh tubuh secara alamiah. Misalnya, sel yang tidak diinginkan atau sel berpenyakit, sel beracun, akan dimatikan dalam jumlah banyak. Sehingga ketika proses metabolisme berlangsung tidak akan berkembang lagi.
  12. Sebagai oksidasi makanan.
  13. Sebgai fosforilasi oksidatif.
  14. Sebagai system transfer electron dan juga dehidrogenasi.
  15. Pensinyalan sel untuk neuron-neuron.
  16. Mengendalikan siklus sel.
  17. Mengawasi diferensiasi, pertumbuhan, dan perkembangan sel.
  18. Mengatur metabolisme sel dan metabolisme asam lemak.
  19. Menjaga konsentrasi ion kalium yang cukup dan tepat dalam berbagai kompartemen sel.
  20. Membantu sel mencapai tujuan dengan cara melayani sebagai suatu tangki penyimpanan yang mampu menyimpan ion kalsium.
  21. Membangun bagian-bagian tertentu dari darah dan hormone, misalnya estrogen dan testosterone.
  22. Mitokondria memiliki enzim yang mampu mendetoksifikasi ammonia.
  23. Mengambil energi dari zat-zat gizi dalam makanan dan mengubahnya menjadi suatu bentuk yang dapat digunakan untuk menjalankan aktivitas sel. Sehingga mitokondria disebut juga dengan “organel energi”.
  24. Menerima hasil enzim yang sudah diproses secara lanjut untuk diproses lagi sebagai molekul bermuatan tertentu. Molekul ini juga dicampurkan oksigen agar bisa didistribusikan ke pembuluh darah dengan baik.
  25. Menjaga konsentrasi ion kalsium untuk kepadatan tulang dan segala jenis bagian sel.
  26. Memecah makanan untuk menghasilkan energi. Misalnya seperti karbohidrat, lemak, protein dan sebagainya.

Demikianlah penjelasan mengenai 26 fungsi fungsi mitokondria pada sel secara lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan ilmu pengetahuan kita mengenai apa saja manfaat dan fungsi mitokondria.

Tinggalkan komentar