Contoh limbah B3 – Limbah B3 atau Bahan Berbahaya dan Beracun, merupakan jenis limbah yang menimbulkan dampak kerusakan lingkungan yang serius dan signifikan. Terdapat beberapa sifat dan karakteristik limbah B3 seperti mudah terbakar, mudah menyala, mengandung bahan beracun, dan lain sebagainya.
Kata B3 pada limbah B3 merupakan singkatan dari Bahan Berbahaya dan Beracun. Jenis limbah B3 pun diartikan sebagai limbah berupa hasil buangan yang sifat dan konsentrasinya mengandung zat yang beracun dan berbahaya, sehingga dapat merusak lingkungan, mengganggu kesehatan, dan mengancam kelangsungan hidup manusia serta organisme lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Tentunya limbah B3 memiliki sejumlah ciri-ciri yang berbahaya. Beberapa sifat dan karakteristik limbah B3 antara lain adalah:
- Mudah meledak (explosive), berarti limbah dapat meledak pada suhu dan tekanan standar karena menghasilkan suhu dan tekanan tinggi lewat reaksi kimia atau fisika yang sederhana.
- Pengoksidasi (oxidizing), berarti limbah mampu melepaskan panas karena teroksidasi sehingga menimbulkan api saat bereaksi dengan bahan lain.
- Mudah menyala (flammable), berarti limbah dapat terbakar karena kontak dengan udara, nyala api, air, atau bahan lainnya.
- Beracun (moderately toxic), berarti limbah mengandung zat yang bersifat racun bagi manusia atau hewan.
- Berbahaya (harmful), berarti limbah yang dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan sampai tingkatan tertentu.
- Korosif (corrosive), berarti limbah dapat menyebabkan iritasi pada kulit atau pengkaratan pada baja.
- Bersifat iritasi (irritant), berarti limbah dapat menimbulkan sensitasi pada kulit, peradangan serta iritasi pernapasan.
- Berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment), berarti limbah dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan ekosistem.
- Karsinogetik (carcinogetic), berarti limbah dapat menyebabkan timbulnya sel kanker.
- Teratogenik (teratogenic), berarti limbah dapat mempengaruhi pembentukan embrio.
- Mutagenik (mutagenic), berarti limbah dapat menyebabkan perubahan kromosom.
Jenis-jenis limbah B3 bisa bersumber dari kegiatan industri, kegiatan rumah sakit, kegiatan pertambangan, kegiatan rumah tangga, dan lain sebagainya. Artinya limbah B3 bisa muncul dari mana saja, dan harus diwaspadai karena memiliki efek dan dampak yang berbahaya bagi manusia, bagi makhluk hidup, dan bagi lingkungan.
(baca juga contoh limbah organik dan anorganik)
Contoh Limbah B3
- Karbon monoksida
- Asam prikat
- Limbah CFC
- Sisa makanan kadaluwarsa
- Deterjen
- Kaporit
- Buangan Pestisida
- Bekas pengharum ruangan
- Pembasmi serangga
- Asam asetat
- Pelarut benzena
- Pelarut toluena
- Pelarut aseton
- Zat pewarna
- Pembersih kaca
- Lem perekat
- Hair spray
- Aki bekas
- Cairan infus
- Sisa obat-obatan
- Amoniak
- Slag nikel
- Pemutih pakaian
- Pengkilat kayu
- Sisa asam sulfat
- Baterai bekas
- Pembersih lantai
- Pembersih kamar mandi
- Aki kendaraan
- Metilen klorida
- Klorobenzena
- Nitrobenzene
- Natrium hidroksida
- Katalis bekas
- Sisa kemasan
- Asam formiat
- Tumpahan cairan industri
- Pembersih sodium hidroksida
- Pembersih oven
- Makanan basi
Nah itulah penjelasan mengenai contoh-contoh limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) beserta pengertian, sifat-sifat dan karakteristik limbah B3 selengkapnya. Semoga bisa menambah wawasan mengenai apa saja limbah B3 yang ada di sekitar kita.
Facebook Tweet Whatsapp