Fungsi kulit manusia – Kulit adalah bagian tubuh terluar pada manusia. Fungsi kulit manusia ada banyak, mulai dari alat indra peraba terhadap rangsangan, sebagai alat ekskresi manusia atau sebagai pelindung organ tubuh dalam manusia. Selain itu juga ada fungsi dan manfaat kulit yang lainnya.
Sebagai organ tubuh terluar, kulit menjadi pelindung pada bagian-bagian tubuh yang berada di dalam tubuh. Kulit juga berfungsi sebagai alat ekskresi manusia. Hal ini didukung karena adanya kelenjar keringat yang terletak di lapisan dermis.
Terdapat pula bagian-bagian kulit yang lain yang memiliki fungsi dan peran masing-masing bagi tubuh manusia secara keseluruhan. Warna kulit manusia pun dipengaruhi beberapa faktor, mulai dari faktor gen turunan hingga faktor lingkungan sekitar.
(baca juga fungsi lidah manusia)
Struktur Kulit
Secara umum struktur kulit terdiri dari 3 bagian utama, yakni epidermis, dermis dan hipodermis yang memiliki fungsi dan lapisan masing-masing.
- Epidermis, tersusun atas lapisan tanduk/korneum dan lapisan malpighi
- Dermis, mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf, kelenjar keringat dan kelenjar minyak
- Hipodermis, mengandung lemak tubuh
Fungsi Kulit Manusia
Fungsi kulit yang banyak diketahui adalah sebagai indra peraba terhadap rangsangan serta untuk melindungi organ dalam. Meski begitu kulit juga memiliki fungsi lain. Berikut merupakan penjelasan fungsi kulit manusia secara umum.
1. Sebagai alat indra peraba
Salah satu fungsi utama kulit manusia adalah sebagai alat indra peraba. Fungsi kulit sama dengan fungsi mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, lidah untuk mengecap serta hidung untuk mencium bau. Kulit termasuk sebagai salah satu dari 5 panca indra pada manusia.
Kulit dapat meraba rangsangan berkat bantaun ribuan syaraf yang menghantarkan impuls ke otak sehingga kita dapat merasakan sesuatu pada tubuh kita seperti rasa dingin, panas, nyeri, tekanan serta menyentuh benda kasar atau halus.
2. Melindungi organ tubuh manusia
Fungsi kulit manusia yang juga tak kalah penting adalah melindungi tubuh manusia, khususnya bagi organ-organ tubuh dalam. Kulit merupakan garis depan pertahanan tubuh manusia dari patogen, zat kimia, sinar matahari dan gangguan fisik lainnya serta menjadi pembatas organ dalam tubuh dengan lingkungan luar. Kulit berfungsi membentuk sistem pertahanan pertama.
3. Sebagai alat ekskresi manusia
Kulit juga berperan sebagai alat ekskresi manusia. Fungsi kulit sebagai alat ekskresi manusia diwujudkan saat mengeluarkan keringat di kelenjar keringat yang mengandung urea, asam urat, amonia dan NACl. Kulit dikeluarkan melalui pori-pori kulit sebagai salah satu alat ekskresi pada manusia.
4. Mengatur suhu tubuh
Kulit juga memiliki fungsi termoregulasi atau untuk mengatur suhu tubuh. Kulit mengandung darah lebih banyak dari yang diperlukan sehingga dapat mengatur energi yang hilang karena radiasi, konveksi dan konduksi. Kulit dapat mengatur suhu tubuh menyesuaikan lingkungan luar, apakah dalam kondisi panas atau dingin sehingga dapat menjaga energi panas dalam tubuh.
5. Membentuk vitamin D dari sinar matahari
Fungsi kulit juga dapat mensitesis vitamin D dari sinar matahari yang mengandung ultraviolet. Pada bagian bawah kulit terdapat provitamin D yang dapat diubah menjadi vitamin D dengan bantuan sinar matahari di pagi hari. Hal ini yang menjadi dasar kita dianjurkan untuk terkena sinar matahari pagi, setidaknya di bawah jam 9 pagi.
6. Untuk fungsi penyerapan
Kulit juga memiliki fungsi absorpsi atau penyerapan yaitu dengan menyerap suplai oksigen, vitamin A, D, E dan K dari lingkungan luar tubuh. Kemampuan absorpsi kulit dipengaruhi oleh ketebalan kulit, hidrasi, kelembaban dan metabolisme. Absorpsi lebih banyak berlangsung melalui celah antarsel daripada melalui muara saluran kelenjar.
7. Untuk mengatur penguapan
Fungsi kulit lainnya adalah untuk mengatur penguapan tubu. Kulit memiliki pembatas yang relatif kering dan semi impermeabel untuk mengatur kehilangan cairan. Hal ini memungkinkan kulit untuk dapat mengatur penguapan yang diperlukan oleh tubuh manusia.
8. Untuk tempat menyimpan lemak
Kulit juga dapat berfungsi untuk menyimpan lemak. Pada bagian kulit kita terdapat jaringan adipose yang fungsinya untuk menyimpan lemak. Saat tubuh kelebihan zat makanan dari sisa metabolisme, maka akan disimpan dalam bentuk lemak dan air yang terdapat pada bagian bawah kulit kita.
9. Untuk menahan air
Fungsi kulit secara umum berikutnya adalah untuk menahan air. Maksudnya kulit kulit dapat menjadi penahan air sehingga nutrisi penting tidak bisa tercuci keluar dari tubuh. Lapisan sebum yang ada pada bagian-bagian kulit juga berfungsi mengurangi penguapan air secara berlebihan.
10. Sebagai alat komunikasi
Tahukah kamu bahwa kulit juga dapat digunakan sebagai media komunikasi? Meski tidak secara langsung, namun keadaan kulit dapat menggambarkan emosi dan suasana batin dari seseorang. Misalnya saat marah, kulit menjadi lebih kerut dan memerah. Begitu pula pada keadaan emosi lain yang dapat menjadi alat komunikasi secara tidak langsung.
11. Sebagai fungsi keindahan
Kulit manusia juga memiliki fungsi keindahan atau kecantikan. Bagi wanita, kulit menjadi bagian tubuh penting yang harus dijaga. Lekuk kulit dan kerutan pada kulit dapat menentukan kecantikan seorang wanita. Baik itu kulit putih atau kulit eksotis juga memiliki persepsi keindahan masing-masing.
12. Mendukung gerakan dan pertumbuhan
Satu lagi fungsi kulit bagi manusia adalah untuk mendukung gerakan dan pertumbuhan yang dilakukan oleh manusia. Kulit memiliki sifat yang elastis sehingga pergerakan kita sehari-hari saat didukung oleh fungsi kulit. Sel kulit juga terus berkembang sehingga mendukung pertumbuhan pada tubuh manusia.
Nah itulah pengetahuan mengenai fungi kulit secara umum bagi manusia serta bagian-bagian kulit dan strukturnya lengkap. Dengan kulit, manusia bisa meraba benda atau objek lain, mengeluarkan keringat sebagai sistem ekskresi, menghasilkan vitamin D dengan bantuan sinar matahari serta organ dalam tubuh menjadi lebih terlindungi.
Facebook Tweet Whatsapp