nilai-nilai demokrasi

Nilai-Nilai Demokrasi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bermasyarakat

Nilai-nilai demokrasi – Demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat. Secara singkat, demokrasi diartikan sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Tentunya dalam sistem demokrasi, terdapat prinsip dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yang harus ditegakkan oleh tiap elemen bangsa.

Sistem demokrasi memang banyak diterapkan oleh banyak negara di dunia. Meski begitu, bentuknya terkadang bisa berbeda-beda, bisa berupa demokrasi liberal, demokrasi rakyat atau demokrasi Pancasila, seperti yang diterapkan di Indonesia. Prinsip demokrasi Pancasila menggabungkan unsur demokrasi dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Faktanya apa pun jenis demokrasi yang dianut, terdapat unsur dan nilai-nilai dasar dalam tiap pemerintahan demokrasi, yang memang mengutamakan kedaulatan rakyat secara umum. Hal ini juga berlaku di Indonesia, yang memang menganut asas kekeluargaan dan menerapkan prinsip gotong royong.

Nilai-nilai demokrasi secara umum berkaitan erat dengan konsep dan karakteristik sistem pemerintahan demokrasi itu sendiri. Misalnya menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM), menyelenggarakan peradilan yang adil dan jujur, serta menggunakan sistem pemilihan umum untuk memilih kepala negara.

(baca juga ciri-ciri demokrasi liberal)

nilai-nilai demokrasi

Nilai-Nilai Demokrasi

Menurut pendapat ahli Henry B. Mayo (yang dikutip oleh SUbakdi pada tahun 2009), terdapat beberapa nilai-nilai demokrasi yang harus ditegakkan dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Berikut merupakan nilai-nilai demokrasi yang ada menurut pendapat Henry B. Mayo selengkapnya.

1. Menyelesaikan Pertentangan Secara Damai

Dalam sistem demokrasi, segala pertentangan atau perselisihan hendaknya diselesaikan dengan cara damai. Caranya bisa melakukan pendekatan kekeluargaan. Jika tidak, bisa juga dengan jalur hukum melalui lembaga negara yang diberikan wewenang.

2. Menjamin Adanya Perubahan

Negara demokrasi juga menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang berubah. Nilai ini sangat penting untuk menghadapai tantangan perubahan zaman, sehingga masyarakat dan negara harus terus berubah mengikuti perkembangan.

3. Menyelenggarakan Pemimpin Secara Teratur

Maksud dari nilai ini, adalah adanya pergantian pemimpin secara teratur dan berkala. Dalam negara demokrasi, diadakan pemilihan umum untuk memilih kepala negara (presiden) hingga kepala daerah (gubernur, bupati, walikota) secara langsung, bebas, adil, dan jujur.

4. Membatasi Penggunaan Kekerasan Sampai Batas Minimal

Nilai-nilai demokrasi selanjutnya adalah membatasi penggunaan kekerasan sampai batas minimal. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan kondisi dan situasi yang aman dan kondusif. Aparat negara harus meminimalisir penggunaan kekerasan, kecuali jika sudah terpaksa dan tidak ada jalan lain.

5. Mengakui Perbedaan Pendapat di Masyarakat

Dalam sistem demokrasi, pemerintah harus bisa mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman pendapat masyarakat yang tercermin dalam keanekaragaman pendapat. Perbedaan pendapat merupakan hal yang biasa, bahkan bagus bagi kondisi negara yang bebas dan demokratis

6. Menjamin Tegaknya Keadilan

Keadilan menjadi elemen penting dalam sebuah negara demokrasi. Hal ini sesuai dengan salah satu ciri-ciri negara demokrasi, yakni semua orang memiliki kedudukan yang sama di mata hukum. Pemerintah harus mampu menjamin tegaknya keadilan dalam kehidupan bermasyarakat.

Upaya Mewujudkan Nilai-Nilai Demokrasi

Tentunya nilai-nilai demokrasi di atas tidak boleh hanya sebatas teori saja, namun harus benar-benar diwujudkan dan direalisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk mewujudkan nilai-nilai demokrasi tersebut, dibutuhkan beberapa upaya, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Pemerintahan yang Bertanggungjawab

Salah satu upaya untuk mewujudkan nilai-nilai demokrasi adalah terbentuknya pemerintah yang adil dan bertanggungjawab. Hal ini penting karena pemerintah merupakan pemegang kekuasaan negara, sehingga harus mampu menerapkan prinsip keadilan dan kejujuran.

2. Adanya Lembaga Perwakilan Rakyat yang Mendengar Kehendak Rakyat

Dalam negara demokrasi, harus ada suatu lembaga perwakilan rakyat yang mendengar aspirasi dan kehendak rakyat. Di Indonesia, hal ini diterapkan dengan adanya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di parlemen. Fungsinya adalah mendengar aspirasi rakyat dan masyarakat untuk diterapkan dalam membuat kebijakan baru.

3. Adanya Organisasi Politik

Langkah lain untuk menerapkan nilai-nilai demokrasi di sebuah negara adalah adanya organisasi politik, umumnya diwujudkan dengan pembentukan parpol atau partai politik. Fungsi dan tugas partai politik penting untuk sistem politik yang sehat dan kompeten serta agar partisipasi publik menjadi lebih banyak.

4. Adanya Pers dan Media yang Bebas dan Bertanggungjawab

Kebebasan pers dan media mutlak harus diwujudkan dalam sebuah negara demokrasi. Adanya pers dan media yang bebas dan bertanggungjawab sangat penting sebagai salah satu pengontrol pemerintah. Tentunya media harus mampu membuat berita yang sesuai dan untuk kepentingan rakyat.

5. Sistem Peradilan yang Bebas untuk Melindungi HAM dan Keadilan

Upaya lain untuk mewujudkan nilai-nilai demokrasi adalah adanya peradilan yang bebas untuk menjamin terselenggaranya hak-hak asasi manusia (HAM) dan untuk mempertahankan keadilan. Peradilan yang adil dan bebas sangat penting demi terselenggaranya negara demorkasi yang adil dan tentram.

Nah itulah pembahasan mengenai nilai-nilai demokrasi serta contoh dan upaya untuk mewujudkannya dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Indonesia termasuk salah satu negara demokrasi sehingga nilai-nilai di atas juga harus diterapkan dalam unsur pemerintahan.

Tinggalkan komentar