contoh motif ekonomi

25+ Contoh Motif Ekonomi dalam Kehidupan Sehari-Hari di Masyarakat

Contoh motif ekonomi – Motif ekonomi adalah alasan atau dorongan seseorang untuk melakukan tindakan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Ada beberapa macam-macam motif ekonomi misalnya untuk mencari keuntungan, memenuhi kebutuhan hidup serta untuk mendapat penghargaan dan kekuasaan.

Tiap hari, manusia melakukan tindakan ekonomi seperti bekerja dan membuka usaha. Manusia tentunya mempunyai alasan yang nyata atau memiliki dorongan yang kuat untuk melakukan tindakan ekonomi. Alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi ini disebut dengan motif ekonomi. 

Ada beberapa macam-macam motif ekonomi, yang paling utama tentu untuk mendapat keuntungan dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Namun ada juga motif ekonomi lain seperti untuk mendapat penghargaan, mendapat kekuasaan, hingga menolong sesama manusia.

Adapun contoh motif ekonomi dapat kita jumpai di sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari, termasuk mungkin kita lakukan sendiri. Nah di bawah ini akan dibagikan 25 contoh motif ekonomi yang ada di lingkungan masyarakat sekitar.

(baca juga ciri-ciri pasar oligopoli)

contoh motif ekonomi

Contoh Motif Ekonomi

1. Fajri membeli makan di warung karena ia merasa lapar.

2. Bu Wati berjualan nasi pecel di depan rumah untuk mendapat keuntungan berupa uang.

3. Joko bekerja dengan giat di kantornya agar ia bisa mendapatkan promosi menjadi manajer.

4. Anggi membeli tas bermerk terkenal agar ia diterima oleh teman-temannya.

5. Vina membeli baju di pasar karena harganya lebih murah dari yang dijual di mall dan pusat perbelanjaan.

6. Yusuf membeli mobil mewah agar ia dipuji oleh rekan-rekan kantornya.

7. Pak Harun sukses menjadi pengusaha mebel yang terkenal di kota Surabaya. Ia kemudian memperluas pasar bisnisnya ke kota Bandung.

8. Ronnie bekerja keras untuk mendapat uang guna disumbangkan ke yayasan panti sosial.

9. Calon kepala desa menyumbangkan uang pribadai untuk memperbaiki jalan desa dan membangun sarana umum dengan harapan nanti warga desa akan memilihnya saat pemilihan kepala desa.

10. Pak Eko menjual bakso dengan harga murah agar banyak orang yang membeli bakso jualannya.

11. Pak Toni bekerja keras setiap hari untuk mencari nafkah untuk istri dan anak-anaknya.

12. Seorang dokter membuka praktek kerja di kampung halamannya dimana uang yang diperoleh digunakan untuk membantu pembangunan fasilitas desa.

13. Vira bekerja di perusahaan untuk mendapat penghasilan sebesar-besarnya.

14. Pak Bambang berjualan nasi goreng dengan harga yang cenderung lebih mahal untuk mendapat keuntungan yang lebih besar.

15. Hendro bekerja keras untuk mendapat uang guna digunakan sebagai modal nikah.

16. Bimbim berkuliah sambil bekerja sambilan untuk membantu biaya sekolah adik-adiknya.

17. Abi bekerja untuk mendapat uang guna membayar cicilan sepeda motor tiap bulannya.

18. Dina menjaga kesehatan tubuhnya agar tetap sehat dan tidak sakit, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya ke rumah sakit.

19. Petani pergi ke sawah menanam dan merawat tanaman agar mendapatkan hasil yang baik dan kebutuhan keluarga bisa terpenuhi.

20. Seorang pengusaha membuka usaha di desa dengan menyerap tenaga kerja dari penduduk desa tersebut.

21. Aldi bekerja untuk bisa membeli rumah impiannya.

22. Ahmad rajin belajar setiap hari agar mendapat nilai bagus saat ujian, sehingga ia mendapat hadiah dari orang tuanya.

23. Febri sukses membuka usaha kedai kopi, kemudian membuka beberapa cabang baru di tempat lain.

24. Iqbal mendaftar bekerja di instansi pemerintahan, sehingga mendapat pengakuan dan dipandang hebat oleh masyarakat sekitar.

25. Kakak membeli minuman di toko karena haus.

Nah itulah beberapa contoh motif ekonomi dalam kehidupan sehari-hari yang sering kita jumpai atau bahkan kita lakukan sendiri. Tiap tindakan ekonomi selalui diserta oleh motif ekonomi yang menjadi landasan dari kegiatan tertentu.

Tinggalkan komentar