Teori Akuntansi | Pengertian, Tujuan, Macam-Macam, dan Strukturnya

Pengertian dan struktur teori akuntansi – Teori akuntansi merupakan suatu penalaran logis mengevaluasi dan mengembangkan praktik akuntansi. Hasil penalaran logis adalah suatu kerangka konseptual yang menjadi semacam konstitusi akuntansi. Terdapat beberapa metode dan macam-macam teori akuntansi jika dibedakan berdasarkan sasarannya dan aspek tatanan semiotikanya.

Di bawah ini akan diulas secara lengkap mengenai pengertian dan struktur teori akuntansi, fungsi dan tujuan teori akuntansi serta jenis dan macam-macam teori akuntansi.

(baca juga macam-macam akuntansi)

Pengertian Teori Akuntansi

Pengertian teori akuntansi secara umum adalah suatu cabang ilmu akuntansi yang terdiri dari pernyataan sistematik tentang prinsip-prinsip dan metodologi yang membedakannya dengan praktik. Teori akuntansi adalah suatu sistem yang komprehensif meliputi postulat dan teori yang berkaitan dengannya.

Teori akuntansi membahas berbagai masalah konseptual dan ideal yang ada di balik praktik akuntansi yang sesuai dengan prinsip dasar akuntansi. Secara umum, unsur-unsur teori akuntansi dibagi menjadi beberapa elemen, misalnya seperti postulat atau asumsi dasar, definisi, tujuan akuntansi, prinsip atau standar, dan prosedur atau metode-metode yang digunakan.

Terdapat beberapa metode perumusan teori akuntansi seperti yang sudah dikemukakan oleh Belkaoui dan Godfrey, di antaranya yakni metode deskriptif (pragmatic), metode psychological pragmatic, metode normatif serta metode positif.

Standar akuntansi di Indonesia saat ini belum menggunakan secara penuh (full adoption) standar akuntansi internasional atau International Financial Reporting Standard (IFRS). Standar akuntansi di Indonesia yang berlaku saat ini mengacu pada US GAAP (United Stated Generally Accepted Accounting Standard), namun pada beberapa pasal sudah mengadopsi IFRS yang sifatnya harmonisasi.

Fungsi Teori Akuntansi

Menurut Vernon Kam (1986)

Terdapat beberapa fungsi teori akuntansi seperti yang dikemukakan oleh Vernon Kam (1986), antara lain sebagai berikut.

• Menjadi pegangan bagi lembaga penyusun standar akuntansi menyusun standarnya.
• Memberikan kerangka rujukan untuk menyelesaikan masalah akuntansi dalam hal tidak adanya standar resmi.
• Menentukan batas dalam hal melakukan keputusan dalam penyusunan laporan keuangan.
• Meningkatkan pemahaman dan keyakinan pembaca laporan terhadap informasi yang disajikan laporan keuangan.
• Meningkatkan kualitas dapat diperbandingkan.

Menurut Hendriksen (1982)

Sedangkan Hendriksen (1982) juga mengemukakan fungsi dan kegunaan teori akuntansi antara lain sebagai berikut.

• Memberikan kerangka rujukan sebagai dasar untuk menilai prosedur dan praktik akuntansi.
• Memberikan pedoman terhadap praktik dan prosedur akuntansi yang baru.

Macam-Macam Teori Akuntansi

Berikut merupakan pembagian macam-macam teori akuntansi beserta penjelasannya, berdasarkan sasaran dan aspek tatanan semiotikanya secara lengkap.

Berdasarkan Sasarannya

Terdapat 2 (dua) jenis-jenis teori akuntansi berdasarkan sasaran atau target yang ingin dicapai yaitu sebagai berikut.

• Teori Positif, yakni teori akuntansi yang menjelaskan fenomena akuntansi seperti apa adanya atas dasar pengamatan empiris.
• Teori Normatif, yakni teori akuntansi yang menjelaskan fenomena akuntansi untuk menjustifikasi atau membenarkan standar akuntansi karena bertujuan akuntansi harus dicapai.

Berdasarkan Aspek Tatanan Semiotika

Terdapat 3 (tiga) jenis-jenis teori akuntansi berdasarkan aspek tataran semiotika yang mengkaji teori umum tentang tanda-tanda dan simbol-simbol dalam bidang linguistik, yaitu sebagai berikut.

• Teori Sintaktik, yakni teroi akuntansi yang berkepentingan pada struktur pelaporan keuangan dengan memberi penalaran mengapa data atau informasi disajikan dengan cara tertentu.
• Teori Semantik, yakni teori akuntansi yang berfokus pada masalah-masalah penyimbolan, pengukuran dan penyajian kegiatan operasi dan objek fisis perusahaan dalam bentuk laporan keuangan.
• Teori Pragmatik, yakni teori akuntansi yang berfokus pada pengaruh informasi terhadap perubahan perilaku pemakai laporan keuangan dan membahas reaksi pihak yang dituju oleh informasi akuntansi.

Nah itulah pembahasan mengenai pengertian teori akuntansi beserta struktur, fungsi, tujuan, jenis, macam-macam, dan penjelasannya lengkap. Semoga bisa menambah pengetahuan tentang ilmu akuntansi.