jenis-jenis mikroskop cahaya

Jenis-Jenis Mikroskop Beserta Fungsi dan Macam-Macamnya [Lengkap]

Jenis-jenis mikroskop – Mikroskop adalah sebuah alat yang digunakan untuk melihat objek-objek kecil berukuran mikro yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Mikroskop umum digunakan di laboratorium untuk alat penelitian. Selain itu mikroskop juga banyak terdapat di sekolah-sekolah untuk bahan ajar bagi siswa-siswa.

Mikroskop merupakan alat yang sangat penting bagi kemajuan ilmu pengetahuan, terutama ilmu biologi. Adanya mikroskop memungkinkan penelitian yang melibatkan objek-objek kecil, misalnya untuk meneliti sel hewan dan sel tumbuhan, yang tentunya tidak dapat dilihat secara langsung oleh mata manusia.

Bagian-bagian mikroskop secara umum antara lain terdiri dari lensa okuler, lensa objektif, tabung mikroskop (tubus), makrometer (pemutar kasar), mikrometer (pemutar halus), revolver, reflektor, diafragma, kondensor, cermin, meja mikroskop, penjepit kaca, lengan mikroskop, bagian kaki, dan sendi inklinasi. Tentunya tiap bagian memiliki fungsi masing-masing.

Mikroskop juga memiliki jenis-jenis tersendiri, yang dibedakan berdasarkan metodenya. Saat ini, ada dua jenis mikroskop yang sering digunakan, yakni mikroskop cahaya (optik) dan mikroskop elektron. Keduanya memiliki ciri khas serta keunggulan dan kekurangan masing-masing.

(baca juga sifat-sifat cahaya)

Jenis-Jenis Mikroskop

Berikut ini akan dibahas apa saja macam-macam mikroskop beserta pengertian, fungsi, bagian-bagian, dan penjelasannya lengkap.

1. Mikroskop Cahaya

jenis-jenis mikroskop cahaya

Mirksokop cahaya atau mikroskop optik merupakan jenis mikroskop yang paling umum dijumpai. Jenis mikroskop ini juga jadi jenis mikroskop yang pertama kali ditemukan. Mikroskop ini menggunakan bantuan lensa, yakni lensa okuler, lensa obyektif, dan lensa kondensor.

Sesuai namanya, mikrosop cahaya ini menggunakan cahaya sebagai sumber energi untuk memperbesar ukuran objek untuk diamati. Cahaya yang digunakan bisa menggunakan cahaya alami seperti matahari atau cahaya buatan seperti lampu.

Cahaya ini juga dibantu oleh lensa untuk memfokuskan pada objek yang akan diamati. Dengan menggunakan mikroskop cahaya, maka objek dapat diperbesar dalam berbagai skala tertentu, sampai mencapai 100 kali perbesaran.

Berdasarkan jumlah lensanya, mikroskop cahaya dibagi menjadi 3 (tiga) jenis, yakni mikroskop monokuler, mikroskop binokuler, dan mikroskop trinokuler.

  • Mikroskop monokuler, yakni jenis mikroskop cahaya yang hanya menggunakan 1 (satu) lensa okuler untuk mengamati objek, sehingga pengamatan hanya menggunakan satu mata saja.
  • Mikroskop binokuler, yakni jenis mikroskop cahaya yang menggunakan 2 (dua) lensa okuler untuk mengamati objek, sehingga pengamatan dapat menggunakan dua mata langsung.
  • Mikroskop trinokuler, yakni jenis mikroskop cahaya yang menggunakan 3 (tiga) lensa okuler untuk mengamati objek, sehingga pengamatan dapat menggunakan dua mata dan ditambah kamera.

2. Mikroskop Elektron

jenis-jenis mikroskop elektron

Mikroskop elektron merupakan jenis mikroskop yang menggunakan sumber energi dari elektron untuk memperbesar bayangan objek. Mikroskop jenis elektron ini menggunakan medan magnet sebagai pengganti lensa untuk dapat mempusatkan energi pada objek yang diamati.

Tampilan gambar yang dihasilkan oleh mikroskop elektron ini memiliki kemampuan pembesaran objek dan resolusi yang jauh lebih bagus dibandingkan mikroskop cahaya. Bahkan mikroskop ini dapat memperbesar objek hingga 2 juta kali lipat dari ukuran aslinya, dengan menggunakan metode elektro statik dan elektro magnetik.

Jenis-jenis mikroskop elektron ini antara lain adalah mikroskop pemindai lingkungan elektron, mikroskop transmisi elektron, mikroskop pemindai elektron serta mikroskop pemindai transmisi elektron.

Tinggalkan komentar