70+ Contoh Penyimpangan Sosial di Masyarakat, Sekolah & Keluarga

Contoh penyimpangan sosial – Pengertian penyimpangan sosial adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan nilai-niali kesusilaan, baik dalam sudut pandang kemanusiaan dan agama secara individu maupun secaraa kelompok sebagai bagian daripada makhluk sosial. Penyimpangan sosial bisa terjadi dimana saja, baik di lingkungan keluarga, sekolah atau masyarakat sekitar.

Menurut KBBI, perilaku penyimpangan sosial adalah perilaku menyimpang diartikan sebagai tingkah laku, perbuatan, atau tanggapan seseorang terhadap lingkungan yang bertentangan dengan norma-norma dan hukum yang ada di dalam masyarakat.

Penyebab terjadinya penyimpangan sosial bisa berasal dari pembawaan tiap individu atau berasal dari luar seperti keadaaan sekitar atau pengaruh orang lain. Penyimpangan sosial dapat dibedakan menjadi penyimpangan sosial negatif dan positif, meski yang positif jumlahnya sedikit dan jarang ditemui.

Ada banyak contoh penyimpangan sosial di sekitar kita, baik itu tindakan pelanggaran kecil seperti membuang sampah sembarangan atau bolos sekolah hingga tindakan kriminal berat seperti korupsi atau membunuh. Di lingkup keluarga dan sekolah juga terdapat penyimpangan sosial antar pelakunya.

(baca juga pengertian sosial)

Contoh Penyimpangan Sosial

Berikut merupakan contoh penyimpangan sosial yang terjadi baik di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat secara umum.

Contoh Penyimpangan Sosial di Keluarga

Inilah 10 contoh penyimpangan sosial di lingkungan keluarga yang melibatkan orang tua (ayah dan ibu) serta anak-anak di rumah.

1. Kekerasan dalam rumah Tangga (KDRT)
2. Berbicara kasar kepada anggota keluarga, terutama kepada yang lebih tua
3. Melakukan tindakan kriminal yang mencoreng nama baik keluarga
4. Anak yang berbohong pada orang tua
5. Orang tua yang memarahi anak secara berlebihan
6. Pertengkaran orang tua antara Ayah dan Ibu dalam suatu keluarga
7. Merusak barang-barang di rumah dengan sengaja
8. Orang tua yang membentak anak-anak dengan keras
9. Pertengkaran antar saudara (kakak dan adik) karena suatu hal
10. Orang tua yang memaksakan kehendak mengenai masa depan anak

Contoh Penyimpangan Sosial di Sekolah

Inilah 25 contoh penyimpangan sosial di lingkungan sekolah yang melibatkan interaksi siswa dengan siswa, siswa dengan murid serta siswa dengan aturan sekolah yang berlaku.

1. Membolos sekolah tanpa alasan yang jelas
2. Mencontek saat ujian atau tes sekolah
3. Datang terlambat ke sekolah dengan sengaja
4. Tidak mengerjakan PR dan tugas sekolah yang diberikan guru
5. Melakukan tindak bullying kepada siswa lain
6. Melakukan pemalsuan tanda tangan orang tua pada surat keterangan atau surat izin
7. Tidak mengikuti upacara bendera saat hari Senin
8. Mengenakan pakaian yang tidak sesuai dengan standar aturan sekolah
9. Ribut atau membuat gaduh saat proses belajar mengajar di kelas
10. Ikut terlibat dalam tawuran antar sekolah
11. Memiliki rambut panjang bagi siswa laki-laki yang tidak rapi
12. Menghina guru secara verbal
13. Suka menganggu teman di sekolah
14. Menggunakan aksesoris atau makeup secara berlebihan di sekolah
15. Meninggalkan sekolah saat jam sekolah belum selesai
16. Membuang sampah tidak pada tempatnya
17. Berkelahi dengan siswa lain di sekolah
18. Makan dan minum saat proses belajar mengajar
19. Melakukan tindak asusila di sekolah
20. Mencuri barang dan properti sekolah atau dari siswa lain
21. Merokok di lingkungan sekolah
22. Melakukan penindasan kepada teman
23. Memalak dan memeras siswa lain
24. Merusak sarana dan fasilitas di sekolah
25. Melanggar aturan sekolah yang lain

Contoh Penyimpangan Sosial di Masyarakat

Inilah 25 contoh penyimpangan sosial di lingkungan masyarakat meliputi penyimpangan sosial di pemerintahan, lingkungan desa dan kota, tindakan asusila serta tindakan kriminal lainnya.

1. Mabuk-mabukan akibat minum minuman keras
2. Melakukan tindakan perjudian
3. Merusak fasilitas umum
4. Penyalahgunaan narkoba
5. Penyalahgunaan obat-obatan terlarang
6. Membunuh orang lain dengan sengaja atau tidak sengaja
7. Mencuri harta benda orang lain
8. Merampok sambil melukai dengan paksa
9. Ikut dalam tawuran antar desa
10. Bermusuhan dengan tetangga
11. Membuang sampah sembarangan
12. Korupsi yang dilakukan pejabat pemerintahan
13. Suap menyuap oleh pejabat pemerintahan
14. Mencorat-coret tembok di lingkungan sekitar
15. Melanggar aturan lalu lintas
16. Kenakalan remaja
17. Melakukan tindakan kriminal lainnya
18. Melakukan perilaku seks di luar nikah
19. Melakukan seks sesama jenis
20. Melakukan tindakan asusila lainnya
21. Membuat dan menyebarkan berita hoax
22. Menghina orang dengan isu SARA (suku, ras, agama, antar golongan)
23. Melakukan pemerasan dan pungli (pungutan liar)
24. Mengikuti organisasi atau kelompok terlarang
25. Memfitnah orang lain

Contoh Penyimpangan Sosial Positif

Secara umum memang ditampilkan contoh penyimpangan sosial negatif yang merugikan masyarakat. Meski begitu juga ada contoh contoh penyimpangan sosial yang positif. Berikut ini merupakan 10 contoh penyimpangan sosial positif dan penjelasannya.

1. Perempuan yang bekerja dan berkarir. Pada umumnya jarang ada perempuan yang berkarir sehingga hal ini bisa dikatakan sebagai penyimpangan. Namun karena hal ini merupakan hal positif untuk membuat perempuan terlibat di banyak pekerjaan, maka tergolong sebagai contoh penyimpangan sosial positif.
2. Penggunaan peralatan modern di tengah masyarakat yang masih sangat tradisional. Umumnya hal ini dianggap pemborosan dan tidak menghargai budaya lokal, namun meski termasuk menyimpang hal ini termasuk contoh positif.
3. Murid yang menggunakan ponsel/smartphone untuk mencari tambahan materi pelajaran. Penggunaan ponsel biasanya dilarang di sekolah, namun tujuannya positif karena untuk menambah wawasan pelajaraan.
4. Masyarakat yang berdemo untuk mengubah peraturan pemerintah yang merugikan masyarakat. Demo umumnya dikategorikan sebagai penyimpangan sosial, namun tujuannya baik sehingga termasuk penyimpangan sosial yang positif
5. Pekerja di bawah umur, pada umumnya merupakan hal yang menyimpang karena harusnya digunakan untuk belajar. Namun jika bisa membantu orang tua menambah penghasilan dan bisa sambil belajar, maka hal ini termasuk positif.
6. Seseorang yang bekerja di rumah, entah itu lewat bisnis rumah tangga atau industri kreatif lain. Hal ini termasuk penyimpangan sosial karena umumnya bekerja biasa dilakukan di kantor, pasar atau tempat di luar rumah, namun jika bisa dilakukan rumah maka akan menghemat waktu dan tenaga.
7. Guru yang memberi hukuman bagi siswanya yang tidak mengerjakan tugas. Hal ini dilakukan agar siswanya lebih disiplin dan termotivasi dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru.
8. Seseorang yang harus pulang malam ke rumah karena ada masih ada kewajiban mengerjakan tugas atau masih ada kegiatan di tempat kerja.
9. Seorang anak yang tidak suka bergaul dan tidak pernah keluar rumah, karena ia lebih memilih fokus belajar di rumah dan tidak mau terjerumus ke dalam pergaulan negatif di luar rumah.
10. Seorang ayah yang sering menghabiskan waktu di rumah, padahal seharusnya ayah harus lebih sering bekerja. Hal ini menjadi positif jika sang ayah menjadi lebih dekat dengan anak dan keluarga di rumah.

(baca juga macam-macam kelompok sosial)

Cara Mengatasi Penyimpangan Sosial

Ada beberapa cara untuk mencegah dan mengatasi penyimpangan sosial yang terjadi di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat sebagai berikut.

Cara Mengatasi Penyimpangan Sosial di Lingkungan Keluarga

1. Menyediakan waktu untuk mendengarkan dan menghargai pendapat sang anak.
2. Meningkatkan hubungan yang baik dengan anak.
3. Memberikan bekal agama sedini mungkin untuk anak.
4. Menjalin komunikasi yang baik terhadap sesama anggota keluarga.
5. Menciptakan suasana kekeluargaan, perhatian dan keharmonisan.

Cara Mengatasi Penyimpangan Sosial di Lingkungan Sekolah

1. Meningkatkan hubungan yang erat antara guru dan murid agar tercipta komunikasi yang baik.
2. Pihak sekolah bersedia untuk mendengar berbagai keluhan murid untuk bida membantunya dalam mengatasi berbagai permasalahan.
3. Membudayakan sikap saling percaya, jujur dan keterbukaan.
4. Menanamkan nilai-nilai agama pada setiap murid.

Cara Mengatasi Penyimpangan Sosial di Lingkungan Masyarakat

1. Meningkatkan kekompakan, gotong royong dan rasa kepedulian antar sesama warga masyarakat.
2. Membiasakan berperilaku disiplin dalam lingkungan masyarakat dalam menghormati keputusan-keputusan yang telah disepakati bersama.
3. Membuat berbagai kegiatan warga yang bersifat positif.

Nah demikianlah penjelasan 70+ contoh penyimpangan sosial baik di keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat sekitar. Selain itu juga dijelaskan contoh penyimpangan sosial positif dan negatif. Sekian pengetahuan ilmu sosial kali ini, semoga bisa menambah pengetahuan.