Contoh gelombang transversal – Gelombang merupakan getaran yang merambat, baik melalui perantara maupun tanpa perantara. Ada beberapa macam-macam gelombang, jika dibedakan menurut arah rambatnya maka terdapat 2 (dua) jenis-jenis gelombang, yakni gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
Nah kali ini akan diulas mengenai apa itu pengertian gelombang transversal beserta ciri-ciri dan karakteristiknya, serta apa saja contoh gelombang transversal yang ada di sekitar kita.
Pengertian Gelombang Transversal
Pengertian gelombang transversal adalah jenis gelombang yang memiliki arah perambatan tegak lurus dengan arah getaran partikel. Dengan kata lain, arah getaran dari gelombang transversal ini posisinya tegak lurus dengan arah rambatnya.
Gelombang transversal berkebalikan dengan gelombang longitudinal, yang memiliki arah getaran yang sejajar dengan arah rambatnya. Gelombang tranversal dan gelombang longitudinal merupakan dua jenis gelombang yang dibedakan berdasarkan arah rambatnya.
Gelombang transversal juga membutuhkan medium sebagai perantara perambatan getaran, meski ada juga pengecualian seperti gelombang cahaya yang tidak butuh perantara. Ciri-ciri gelombang transversal lainnya adalah gelombangnya berbentuk satu bukit dan satu lembah jika digambarkan ke dalam sebuah grafik.
(baca juga sifat-sifat gelombang)
Pada gelombang transversal, terdapat simpangan yakni jarak dari suatu titik pada gelombang terhadap posisi setimbang serta amplitudo yakni jarak puncak atau dasar dari gelombang terhadap posisi setimbang. Sementara panjang gelombang mengacu pada panjang satu gelombang yang terdiri dari satu bukit dan satu lembah dengan jarak yang diperlukan untuk menempuh 1 periode.
Ada juga istilah-istilah lain yang umum digunakan dalam gelombang transversal seperti puncak gelombang (titik tertinggi pada gelombang) dan dasar gelombang (titik terendah pada gelombang), serta bukit gelombang (lengkungan bagian atas posisi setimbang) dan lembah gelombang (lengkungan bagian bawah posisi setimbang).
Contoh Gelombang Transversal
Berikut ini merupakan beberapa contoh-contoh gelombang transversal dalam kehidupan sehari-hari beserta penjelasannya.
1. Gelombang Riak di Permukaan Air
Contoh gelombang transversal yang sering dijumpai adalah gelombang pada riak air. Hal ini bisa ditemui pada tiap permukaan air, baik air sungai, air kolam, air danau atau air di kamar mandi. Saat kita melemparkan objek seperti batu, maka akan muncul gelombang riak pada permukaan air tersebut.
2. Gelombang Tali yang Digetarkan
Gelombang yang dihasilkan pada tali atau benang yang digetarkan juga termasuk salah satu contoh gelombang transversal. Tali atau benang yang digetarkan akan memunculkan sebuah gelombang yang arah rambatnya bersifat tegak lurus dengan arah getarannya.
3. Gelombang Ombak Laut
Saat kita pergi berlibur ke pantai, kita akan melihat ombak membentuk sebuah gelombang. Gelombang ombak di laut ini ternyata juga termasuk contoh gelombang transversal, karena ciri-cirinya sama persis dengan ciri-ciri pda gelombang transversal.
4. Gelombang Cahaya
Contoh gelombang transversal berikutnya adalah gelombang cahaya. Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380 sampai 750 nm. Gelombang ini termasuk jenis gelombang transversal elektromagnetik.
5. Gelombang Sekunder (S-wave)
Gelombang S atau gelombang sekunder merupakan jenis gelombang badan (body wave), yakni gelombang yang merambat melalui bagian dalam bumi. Gelombang badan dibedakan menjadi dua yakni gelombang primer dan gelombang sekunder (S-wave), dimana gelombang S termasuk contoh gelombang transversal.
Nah itulah pembahasan 5 contoh gelombang transversal beserta pengertian, ciri-ciri dan penjelasannya lengkap. Contoh gelombang jenis transversal dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada gelombang riak air atau gelombang tali yang digetarkan.
Facebook Tweet Whatsapp