Dasar-dasar manajemen – Manajemen merupakan seni atau kemampuan seseorang dalam mengelola, mengatur dan menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain atau pendelegasian tugas untuk mencapai tujuan bersama dalam organisasi. Konsep dasar manajemen bisa didefinisikan sebagai sebuah cabang ilmu pengetahuan, sebagai seni, sebagai keprofesian atau sebagai suatu proses.
Dalam pengertian lain, manajemen didefinisikan sebagai sebuah proses planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), coordinating (pengkoordinasian), dan controlling (pengkontrolan) semua sumber daya yang ada dan yang dimiliki dalam usaha untuk mencapai tujuan bersama agar lebih efektif serta efisien.
Terdapat berbagai pengertian manajemen dan tidak ada definisi yang baku. Hal ini dikarenakan konsep dasar manajemen yang sangat luas dan bisa mencakup berbagai aspek. Manajemen bisa diartikan sebagai sebuah ilmu pengetahuan, sebagai seni, sebagai profesi atau sebagai sebuah proses, sehingga definisi manajemen memiliki banyak arti dan makna.
(baca juga tujuan manajemen)
Konsep Dasar Manajemen
Secara umum, ada 4 (empat) konsep dasar manajemen yakni manajemen sebagai ilmu, manajemen sebagai seni, manajemen sebagai profesi serta manajemen sebagai proses.
1. Manajemen Sebagai Ilmu
Manajemen bisa dipelajari sebagai ilmu pengetahuan (science). Dengan kata lain, ilmu manajemen dipelajari dengan sistematis dan teoritis, dengan tujuan mengetahui bagaimana manusia dapat bekerjasama untuk mencapai target yang ditentukan perusahaan atau organisasi, dengan sistem dan metode yang ditetapkan sebelumnya.
2. Manajemen Sebagai Seni
Manajemen juga bisa diartikan sebagai sebuah seni. Secara umum, definisi manajemen sebagai seni adalah seni untuk mencapai hasil yang maksimal dengan usaha yang minimal untuk mencapai kesejahteraan dan kesuksesan maksimal bagi para pimpinan maupun pekerja dalam sebuah perusahaan atau organisasi.
3. Manajemen Sebagai Profesi
Manajemen juga bisa bertindak sebagai profesi atau bidang pekerjaan. Dalam hal ini, orang yang bergelut di bidang manajemen biasa disebut sebagai manajer, yang memiliki keahlian untuk memimpin, merencanakan, dan menyelenggarakan kegiatan manajemen perusahaan di bidang produksi, pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia.
4. Manajemen Sebagai Proses
Manajemen dapat didefinisikan sebagai sebuah proses tertentu. Dengan kata lain, manajemen diartikan sebagai sebuah proses yang terdiri dari tindakan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian yang dilaksanakan secara runtut dan sistematik untuk mencapai tujuan perusahaan yang ditetapkan.
Prinsip-Prinsip Manajemen
Menurut Henry Fayol, terdapat 14 prinsip-prinsip manajemen yang utama antara lain sebagai berikut.
- Pembagian kerja (division of work)
- Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility)
- Kedisiplinan (dicipline)
- Kesatuan perintah (unity of command)
- Kesatuan pengarahan (unity of direction)
- Mengesampingkan kepentingan individu (subordination of individual interest)
- Penggajian pegawai (remuneration)
- Pemusatan (centralization)
- Rantai hierarki (scalar chain)
- Ketertiban (order)
- Kesetaraan (equitity)
- Stabilitas kondisi pegawai (stabilization of tenure of personnel)
- Inisiatif (initiative)
- Kesatuan dan semangat (esprit de corps)
Bidang-Bidang Manajemen
Berdasarkan bidangnya, terdapat 5 (lima) macam-macam manajemen. Berikut akan kami bahas apa saja bidang-bidang manajemen beserta pengertian dan penjelasannya.
- Manajemen produksi, yakni kegiatan untuk mengoptimalisasi dan memaksimalkan aktivitas produksi dengan cara mengatur faktor-faktor produksi seperti sumber daya, bahan baku, tenaga kerja, alat dan mesin, dan lain sebagainya.
- Manajemen pemasaran, yakni bidang manajemen yang berhubungan langsung dengan konsumen serta pemasaran dan distribusi produk dari produsen sampai ke tangan konsumen.
- Manajemen keuangan, yakni bidang manajemen yang berfokus terhadap pengelolaan dana dan keuangan perusahaan secara menyeluruh agar lebih efektif dan efisien.
- Manajemen sumber daya manusia (SDM), yakni bidang manajemen yang berfokus pada kegiatan yang berhubungan dengan tenaga kerja atau karyawan perusahaan.
- Manajemen administrasi/akuntansi, yakni bidang manajemen yang berfokus pada pemberian informasi layanan dalam bidang akuntansi dan administrasi untuk menetapkan kebijakan dan operasional perusahaan.
Teori Manajemen
Dalam ilmu manajemen, terdapat 6 (enam) teori manajemen yang utama terdiri dari berbagai aliran.
- Aliran klasik, yakni aliran yang mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemennya dalam penerapan fungsi-fungsi tersebut.
- Aliran manajemen ilmiah, yakni aliran yang menggunakan matematika dan ilmu statistika untuk mengembangkan teorinya dengan pendekatan kuantitatif.
- Aliran perilaku, yakni aliran yang memusatkan kajiannya pada aspek manusia dan perlunya manajemen dalam memahami tindakan dan perilaku manusia.
- Aliran manajemen berdasarkan hasil, yakni aliran yang memfokuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai, bukannya pada interaksi kegiatan karyawan.
- Aliran analisis sistem, yakni aliran yang memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinya.
- Aliran manajemen mutu, yakni aliran yang memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai kepuasan konsumen.
Nah itulah pembahasan mengenai dasar-dasar manajemen meliputi pengertian, bidang-bidang, prinsip, dan teori aliran manajemen, dibagikan beserta penjelasan lengkap. Semoga bisa menambah pengetahuan mengenai dasar-dasar manajemen.
Facebook Tweet Whatsapp