contoh gelombang longitudinal

3+ Contoh Gelombang Longitudinal Beserta Pengertian dan Ciri-Cirinya

Contoh gelombang longitudinal – Pengertian gelombang secara umum merupakan sebuah getaran yang merambat, baik melalui medium maupun tanpa perantara melalui ruang hampa. Menurut arah rambatannya, terdapat 2 (dua) jenis-jenis gelombang yakni gelombang transversal dan gelombang longitudinal.

Nah kali ini akan diulas mengenai apa itu pengertian gelombang longitudinal beserta ciri-ciri dan karakteristiknya, serta apa saja contoh gelombang longitudinal yang ada di sekitar kita.

Pengertian Gelombang Longitudinal

Pengertian gelombang longitudinal adalah jenis gelombang yang memiliki arah perambatannya searah dengan arah getaran partikel. Dengan kata lain, arah gerakan medium gelombang sama atau berlawanan arah dengan perambatan gelombang.

Gelombang longitudinal berkebalikan dengan gelombang transversal, yang memiliki arah getaran yang tegak lurus dengan arah rambatnya. Gelombang tranversal dan gelombang longitudinal merupakan dua jenis gelombang yang dibedakan berdasarkan arah rambatnya.

Gelombang longitudinal mekanis juga disebut sebagai gelombang mampatan atau gelombang kompresi. Jika digambarkan dalam bentuk grafik, maka panjang satu gelombang longitudinal terdiri dari satu rapatan dan satu regangan.

(baca juga contoh gelombang transversal)

contoh gelombang longitudinal

Rapatan merupakan daerah dimana kumparan pegas dalam gelombang saling mendekat. Sementara regangan merupakan daerah dimana kumparan pegas dalam gelombang saling menjauhi. Satu rapatan dan satu regangan akan membentuk satu panjang gelombang yang utuh.

Contoh Gelombang Longitudinal

Berikut ini merupakan beberapa contoh-contoh gelombang longitudinal dalam kehidupan sehari-hari beserta penjelasannya.

1. Gelombang Bunyi

Contoh gelombang longitudinal yang paling umum adalah gelombang bunyi atau gelombang suara. Gelombang bunyi dapat merambat melalui zat gas, zat padat, maupun zat cair dengan kecepatan yang tergantung pada sifat elastis dan sifat inersia medium rambatnya.

2. Gelombang Pegas

Gelombang pegas atau gelombang slinki juga termasuk salah satu contoh gelombang longitudinal. Pegas yang direnggangkan dan akan ditarik akan menghasilkan gelombang yang memiliki kriteria yang sesuai dengan ciri gelombang longitudinal.

3. Gelombang P-Seismik

Gelombang P-seismik juga termasuk dalam jenis gelombang longitudinal. Gelombang P atau gelombang primer merupakan satu dari dua jenis gelombang yang ditimbulkan oleh gempa bumi dan terekam oleh seismometer. Hal ini berbeda dari gelombang sekunder (S) yang termasuk gelombang transversal.

Nah itulah pembahasan 5 contoh gelombang longitudinal beserta pengertian, ciri-ciri dan penjelasannya lengkap. Contoh gelombang jenis longitudinal dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada gelombang bunyi dan gelombang P-seismik.

Tinggalkan komentar