Faktor internal penyebab pelanggaran HAM – HAM atau hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki semua manusia sebagai bentuk karunia dari Tuhan. HAM dimiliki oleh tiap orang dan harus dihormati, ditegakkan dan dilindungi oleh semua elemen masyarakat. HAM pun menjadi isu yang penting dalam pembahasan global.
Namun meski begitu, masih banyak terjadi kasus pelanggaran HAM di Indonesia dan di dunia. Pelanggaran HAM ini bisa berupa pelanggaran HAM berat seperti genosida atau pembunuhan, bisa juga berupa pelanggaran HAM ringan seperti penganiayaan atau penghinaan. Apapun jenis HAM yang dilanggar, pelanggaran HAM bisa terjadi karena ada sebab tertentu.
Penyebab pelanggaran HAM dapat disebabkan oleh 2 (dua) faktor, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari pelaku pelanggar HAM itu sendiri. Sedangkan faktor eksternal penyebab pelanggaran HAM berasal dari kondisi dan situasi lingkungan sekitar secara umum.
Faktor internal yang mengakibatkan pelanggaran HAM berasal dari kondisi pelaku. Hal ini meliputi sifat-sifat yang dimiliki pelaku pelanggar HAM seperti egois, individualis, kurang berempati atau kurang sadar. Bisa juga berupa pengalaman yang dialami pelaku yang mendorong ia melakukan pelanggaran HAM, seperti rasa dendam atau kurang menghargai.
(baca juga tugas dan wewenang komnas HAM)
Faktor Internal Penyebab Pelanggaran HAM
Berikut akan diulas apa saja faktor-faktor internal penyebab terjadinya pelanggaran HAM beserta penjelasannya lengkap.
Kesadaran HAM yang Rendah
Faktor utama penyebab pelanggaran HAM adalah rendahnya kesadaran akan hak asasi manusia atau HAM. Pelaku pelanggar HAM tidak peduli akan hak-hak asasi orang lain, sehingga mereka berbuat sewenang-wenang dan melakukan pelanggaran HAM.
Sikap Intoleransi
Adanya sikap intoleransi juga bisa menjadi faktor penyebab pelanggaran HAM. Sikap tidak toleran membuat seseorang tidak mau menghargai dan menghormati HAM orang lain, sehingga mendorong terjadinya diskriminasi terhadap orang atau kelompok yang berbeda darinya.
Kondisi Psikologis yang Dialami Pelaku
Pelanggaran HAM juga bisa terjadi akibat kondisi psikologis pelaku yang tidak stabil. Layaknya tindak kejahatan pada umumnya, pelanggaran HAM bisa terjadi karena pelakunya dalam keadaan tidak stabil, berada dalam tekanan, kehilangan akal sehat atau memiliki obsesi terkait sesuatu.
Sifat Egois dan Individualis
Faktor internal penyebab pelanggaran HAM berikutnya adalah adanya sifat egois dan individualis. Pelaku pelanggar HAM bersifat egois dan individualis dan hanya mementingkan kepentingannya sendiri, sehingga tidak peduli dengan hak-hak orang lain yang ia langgar.
Rendahnya Rasa Empati
Empati merupakan perasaan seseorang yang mampu merasakan musibah atau penderitaan orang lain. Kurangnya rasa empati dan kemanusiaan membuat seseorang menjadi tega untuk melakukan pelanggaran HAM yang merugikan orang atau kelompok lain.
Adanya Rasa Dendam
Adanya rasa dendam yang dialami oleh pelaku juga mendorong ia untuk melakukan pelanggaran HAM. Beberapa kasus pelanggaran HAM seperti pembunuhan atau penganiayaan sering terjadi karena pelaku pelanggar HAM memiliki rasa dendam pada korbannya.
Pandangan HAM yang Salah
Pemahaman akan HAM yang salah juga jadi faktor penyebab pelanggaran HAM. Pelaku pelanggar HAM mungkin hanya menafsirkan HAM berupa hak-hak yang ia miliki saja, tanpa memperdulikan HAM orang lain. Untuk itu pembelajaran akan pentingnya HAM harus terus dilakukan.
Tanggung Jawab yang Kurang
Seseorang yang kurang bertanggungjawab cenderung melakukan pelanggaran HAM. Rendahnya tanggung jawab menyebabkan seseorang merasa tidak perlu menghormati orang lain, sehingga mendorong seseorang untuk merendahkan orang lain dan hanya mementingkan diri sendiri.
Tidak Menghormati Martabat Manusia
HAM mengharuskan kita menghormati harkat dan martabat orang lain. Jika seseorang tidak mau menghormati martabat manusia, maka hal itu akan mendorong ia untuk melakukan pelanggaran HAM. Pada dasarnya, sesama manusia haruslah saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
Adanya Diskriminasi
Adanya diskriminasi juga jadi faktor internal terjadinya pelanggaran HAM. Biasanya seseorang dapat menjadi pelaku pelanggar HAM karena adanya diskriminasi yang diterima oleh orang-orang di sekitarnya, seperti teman, saudara, keluarga atau dari masyarakat sekitar.
Nah itulah pembahasan mengenai 10 faktor internal penyebab pelanggaran HAM terjadi secara umum beserta contoh dan penjelasannya lengkap. Tentu kita harus turut menghormati dan menegakkan HAM atau hak asasi manusia di lingkungan sekitar kita.
Facebook Tweet Whatsapp