sejarah lahirnya pancasila

Sejarah Lahirnya Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Perumusannya

Sejarah lahirnya Pancasila – Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terdiri dari 5 sila dan berlambang burung garuda. Bunyi Pancasila juga tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Sejarah perumusan Pancasila dimulai sebagai gagasan pada sidang BPUPKI hingga kemudian disahkan sebagai dasar negara.

Nah kali ini akan diulas secara lengkap mengenai sejarah Pancasila dari mulai perumusan sila-silanya, pembuatan Piagam Jakarta hingga disahkan secara resmi sebagai dasar negara Indonesia.

(baca juga butir-butir Pancasila)

sejarah lahirnya pancasila

Sejarah Lahirnya Pancasila

Sejarah Pancasila dimulai saat dibentuknya lembaga BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. BPUPKI dibentuk pemerintah Jepang untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Ketua BPUPKI adalah Dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat.

BPUPKI mengadakan sidang sebanyak dua kali. Sidang pertama BPUPKI dilakukan pada tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945 untuk membahas mengenai rumusan dasar negara. Ada 3 tokoh yang mengemukakan gagasan mengenai lima sila-sila dasar negara, yakni Mohammad Yamin, Soepomon, dan Soekarno.

Gagasan Mohammad Yamin

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
  2. Kebangsaan Persatuan Indonesia.
  3. Rasa Kemanusian yang Adil dan Beradab.
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Gagasan Soepomo

  1. Paham Persatuan.
  2. Perhubungan Negara dan Agama.
  3. Sistem Badan Permusyawaratan.
  4. Sosialisasi Negara.
  5. Hubungan antar Bangsa yang Besifat Asia Timar Raya.

Gagasan Soekarno

  1. Kebangsaan Indonesia
  2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan
  3. Mufakat atau Demokrasi
  4. Kesejahteraan Sosial
  5. Ketuhanan yang Berkebudayaan

Karena terjadi perbedaan pendapat, kemudian dibentuklah Panitia Kecil beranggotan 9 orang yang dikenal dengan sebutan Panitia Sembilan. Tugas Panitia Sembilan yang diketuai Soekarno ini adalah membuat rumusan dasar negara.

Pada akhirnya, Panitia Sembilan menghasilkan keputusan berupa Piagam Jakarta yang berisi 5 sila, yakni:

  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksan dalam permusaywaratan/perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Usai menghasilkan rumusan dasar negara yakni Piagam Jakarta, BPUPKI kemudian dibubarkan. Sebagai gantinya, dibentuklah PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia dengan Soekarno sebagai ketua dan Mohammad Hatta sebagai wakil ketua.

Indonesia akhirnya merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada tanggal 18 Agustus 1945, diadakan sidang PPKI yang pertama. Salah satu pembahasan dalam sidang adalah mengesahkan undang-undang dan dasar negara yang sudah disepakati sebelumnya.

Sebelum disahkan, terjadi perubahan pada sila pertama. Sila pertama yang sebelumnya berbunyi ‘Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya’ diganti menjadi ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’. Akhirnya disahkanlah Pancasila sebagai dasar negara, yang juga tercantum dalam teks pembukaan UUD 1945 pada alinea 4.

Bunyi teks Pancasila yang sah dan resmi adalah :

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Nah itulah pembahasan mengenai sejarah lahirnya Pancasila dari mulai dirumuskan dalam sidang BPUPKI, dibuatnya Piagam Jakarta hingga disahkan 5 sila Pancasila pada sidang PPKI. Semoga bisa menambah pengetahuan dan sejarah.

Tinggalkan komentar