Jenis-jenis hewan – Hewan atau binatang merupakan salah satu jenis makhluk hidup selain manusia dan tumbuhan. Kita tentu sering melihat hewan di sekitar kita, seperti kucing, burung, nyamuk, ikan, cicak, dan sebagainya. Faktanya ada banyak macam-macam hewan yang bisa dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu.
Hewan merupakan organisme multiseluler yang termasuk heterotrof atau tidak bisa membuat makanan sendiri. Hewan bisa menggerakkan tubuhnya untuk mencari makan serta mempertahankan diri di alam. Diperkirakan ada lebih dari 1 juta spesies hewan saat ini dengan struktur dan bentuk yang beraneka ragam satu sama lain.
Secara umum hewan dibagi menjadi 2 (dua) kelompok besar yaitu vertebrata dan invertebrata. Klasifikasi hewan itu sudah diakui secara internasional. Namun juga banyak penggolongan hewan berdasarkan kriteria lain, seperti menurut jenis makanannya atau menurut cara berkembang biaknya.
Macam-Macam Hewan
Berikut ini akan dijelaskan apa saja jenis-jenis hewan menurut ada tidaknya tulang belakang, jenis makanan, tempat tinggal, cara berkembang biak, cara bergerak, cara bernapas, serta penutup tubuhnya.
Jenis-Jenis Hewan Berdasarkan Tulang Belakangnya
Berdasarkan ada tidak tulang belakangnya, ada 2 (dua) macam-macam hewan yakni vertebrata dan invertebrata.
1. Vertebrata
Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Vertebrata memiliki sistem otot yang banyak terdiri dari pasangan massa serta sistem saraf pusat yang biasanya terletak di dalam tulang belakang. Sistem respirasi menggunakan insang atau paru-paru.
Jenis-jenis hewan vertebrata antara lain adalah:
- Pisces, merupakan jenis hewan vertebrata yang habitatnya di air dan bernapas dengan menggunakan insang.
- Amphibia, merupakan jenis hewan vertebrata yang bisa hidup di dua habitat yakni di air dan di darat.
- Reptilia, yakni jenis hewan vertebrata berupa reptil atau hewan melata yang meliputi hewan bercangkang, hewan dengan kulit bersisik serta jenis buaya.
- Aves, yakni jenis hewan vertebrata yang merupakan kelompok burung dan unggas.
- Mammalia, yakni jenis hewan vertebrata yang berkembang biak dengan cara melahirkan serta menyusui anaknya.
2. Invertebrata/Avertebrata
Invertebrata atau avertebrata adalah jenis hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Jenis hewan invertebrata ada banyak jumlahnya, kebanyakan merupakan hewan mikro serta hewan-hewan yang kurang umum diketahui.
Jenis-jenis hewan invertebrata antara lain adalah:
- Protozoa, merupakan jenis hewan invertebrata berupa hewan bersel satu dengan ukuran mikro yang tidak bisa dilihat dengan mata biasa.
- Porifera, merupakan jenis hewan invertebrata berupa hewan berpori dimana seluruh tubuhnya berlubang-lubang halus.
- Vermes, merupakan jenis hewan invertebrata berupa kelompok cacing, bertubuh lunak dan tidak memiliki kaki.
- Mollusca, merupakan jenis hewan invertebrata berupa kelompok hewan lunak tanpa segmen.
- Echinodermata, merupakan jenis hewan invertebrata berupa kelompok hewan berkulit duri serta tidak memiliki kepala.
- Arthopoda, merupakan jenis hewan invertebrata berupa kelompok hewan berkaki beruas-ruas, seperti lipan, laba-laba, udang, dan serangga.
Jenis-Jenis Hewan Berdasarkan Makanannya
Berdasarkan jenis makanannya, ada 3 (tiga) macam-macam hewan yakni karnivora, herbivora, dan omnivora.
1. Karnivora
Karnivora adalah jenis hewan yang memakan daging atau hewan lain. Hewan karnivora memperoleh energi dan nutrisi yang dibutuhkan dari makanan berupa jaringan hewan. Hewan karnivora bisa dibedakan sebagai hewan pemangsa ataupun hewan pebangkai.
Contoh hewan karnivora adalah singa, harimau, serigala, elang, anjing, buaya, cheetah, dan sebagainya.
2. Herbivora
Herbivora adalah jenis hewan yang memakan tumbuhan. Hewan herbivora memperoleh energi dan nutrisi yang dibutuhkan dari tumbuhan sebagai makanannya.
Contoh hewan herbivora adalah sapi, kambing, rusa, kerbau, jerapah, kuda, banteng, zebra, gajah, dan sebagainya.
3. Omnivora
Omnivora adalah jenis hewan yang memakan tumbuhan dan hewan lain. Hewan omnivora memperoleh energi dan nutris yang dibutuhkan dari tumbuhan atau dari hewan lain sebagai makanannya.
Beberapa contoh hewan omnivora adalah beruang, tikus, ayam, angsa, monyet, landak, dan sebagainya.
Jenis-Jenis Hewan Berdasarkan Tempat Tinggalnya
Berdasarkan tempat tinggalnya, ada 3 (tiga) macam-macam hewan yakni hewan yang tinggal di darat, di air, serta di darat dan air.
1. Hewan Darat
Hewan darat merupakan jenis hewan yang habitat tempat tinggalnya ada di daratan, bisa berupa hutan, padang rumput, gurun, tundra, kebun, dan sebagainya.
Contoh hewan darat misalnya adalah sapi, kambing, rusa, harimau, singa, zebra, jerapah, gajah, monyet, dan sebagainya.
2. Hewan Air
Hewan air merupakan jenis hewan yang habitat tempat tinggalnya ada di perairan, bisa berupa laut, sungai, danau, kolam, terumbu karang, dan sebagainya.
Contoh hewan air misalnya adalah ikan, paus, hiu, gurita, cumi-cumi, udang, ubur-ubur, bintang laut, dan sebagainya.
3. Hewan Amfibi
Hewan amfibi merupakan jenis hewan yang habitat tempat tinggalnya bisa di darat atau di laut. Artinya hewan amfibi bisa hidup di darat serta hidup di air juga.
Contoh hewan amfibi misalnya adalah katak, kadal, salamander, sesilia, dan sebagainya.
Jenis-Jenis Hewan Berdasarkan Cara Berkembang Biaknya
Berdasarkan cara berkembang biaknya, ada 3 (tiga) macam-macam hewan yakni ovipar, vivipar, dan ovovivipar.
1. Ovipar
Ovipar merupakan jenis hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur. Embrio yang telah terbentuk akan tumbuh menjadi individu yang baru di luar tubuh induk, yaitu berkembang di dalam telur sebelum akhirnya menetas menjadi individu yang baru.
Contoh hewan ovipar misalnya adalah ayam, bebek, itik, penyu, kura-kura, angsa, ikan, dan sebagainya.
2. Vivipar
Vivipar merupakan jenis hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak atau melahirkan. Embrio yang telah terbentuk akan tumbuh menjadi individu baru di dalam rahim induk betina sampai siap untuk dilahirkan. Hewan vivipar termasuk golongan mammalia.
Contoh hewan vivipar misalnya adalah gajah, kambing, sapi, tikus, jerapah, singa, kuda, serigala, kucing, dan sebagainya.
3. Ovovivipar
Ovovivipar merupakan jenis hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak dan bertelur. Proses pembuahan hewan ovovivipar terjadi dalam tubuh induk betina, dimana hasilnya membentuk telur dan masih dalam rahim induk betina. Setelah janin sudah terbentuk, maka telur dikeluarkan dari dalam tubuh dan langsung menetas.
Contoh hewan ovovivipar misalnya adalah ular, hiu, kadal, dan sebagainya.
Jenis-Jenis Hewan Berdasarkan Cara Bergeraknya
Berdasarkan cara bergeraknya, ada 4 (empat) macam-macam hewan yakni hewan yang bergerak dengan kaki, dengan sayap, dengan sirip serta dengan perut
1. Hewan yang Bergerak dengan Kaki
Hewan yang bergerak dengan kaki menggunakan kakinya untuk bergerak dan berpindah tempat. Contonya adalah singa, zebra, kucing, anjing, harimau, sapi, kuda, dan sebagainya.
2. Hewan yang Bergerak dengan Sayap
Hewan yang bergerak dengan sayap menggunakan sayapnya untuk bergerak dan berpindah tempat. Contonya adalah elang, rajawali, kupu-kupu, nyamuk, lalat, kelelawar, dan sebagainya.
3. Hewan yang Bergerak dengan Sirip
Hewan yang bergerak dengan sirip menggunakan siripnya untuk bergerak dan berpindah tempat. Contonya adalah paus, hiu, pari, lele, gurame, dan jenis ikan lainnya.
4. Hewan yang Bergera k dengan Perut
Hewan yang bergerak dengan perut menggunakan perutnya untuk bergerak dan berpindah tempat, biasa disebut hewan melata atau reptil. Contonya adalah ular, komodo, kadal, buaya, dan sebagainya.
Jenis-Jenis Hewan Berdasarkan Cara Bernapasnya
Berdasarkan cara bernapasnya, ada 4 (empat) macam-macam hewan yakni hewan yang bernapas dengan paru-paru, dengan insang, dengan kulit, dan dengan trakea.
1. Hewan yang Bernapas dengan Paru-Paru
Hewan jenis ini bernapas menggunakan paru-paru. Contoh hewan yang bernapas dengan paru-paru antara lain adalah kucing, anjing, gajah, singa, kuda, kerbau, paus, dan sebagainya.
2. Hewan yang Bernapas dengan Insang
Hewan jenis ini bernapas menggunakan insang. Contoh hewan yang bernapas dengan insang antara lain adalah aneka jenis ikan atau hewan lain yang hidup di air.
3. Hewan yang Bernapas dengan Kulit
Hewan jenis ini bernapas menggunakan kulit. Contoh hewan yang bernapas dengan kulit antara lain adalah cacing tanah, katak, ular, dan sebagainya.
4. Hewan yang Bernapas dengan Trakea
Hewan jenis ini bernapas menggunakan trakea. Contoh hewan yang bernapas dengan trakea antara lain adalah kupu-kupu, semut, lebah, nyamuk, lalat, dan sebagainya.
Jenis-Jenis Hewan Berdasarkan Penutup Tubuhnya
Berdasarkan penutup tubuhnya, ada 4 (empat) macam-macam hewan yakni hewan berbulu, berambut, bersisik, dan bercangkang.
1. Hewan Berbulu
Hewan berbulu merupakan jenis hewan yang tubuhnya ditutupi oleh bulu. Contoh hewan berbulu antara lain adalah ayam, bebek, angsa, itik, penguin, burung, dan sebagainya.
2. Hewan Berambut
Hewan berambut merupakan jenis hewan yang tubuhnya ditutupi oleh rambut, bisa tebal atau tipis. Contoh hewan berambut antara lain adalah singa, beruang, monyet, kucing, kelinci, sapi, dan sebagainya.
3. Hewan Bersisik
Hewan bersisik merupakan jenis hewan yang tubuhnya ditutupi oleh sisik. Contoh hewan bersisik antara lain adalah ikan, kadal, ular, cicak, komodo, dan sebagainya.
4. Hewan Bercangkang
Hewan bercangkang merupakan jenis hewan yang dilindungi oleh cangkang. Contoh hewan bercangkang antara lain adalah siput, bekicot, kura-kura, penyu, dan sebagainya.
Nah itulah pembahasan mengenai macam-macam hewan berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, jenis makanan, tempat tinggal, cara berkembang biak, cara bergerak, cara bernapas, serta penutup tubuhnya.
Facebook Tweet Whatsapp